Serang, Kemajuanrakyat.id-Ketua LSM BICC Hanafi Habib melaporkan Dinas Pendidikan Provinsi Banten kekejaksaan Tinggi Banten. Laporan ini diduga terkait Pengadaan Barang Drone Mapping di Bidang SMK pada Dinas Pendidikan Prov Banten, yang diduga abal-abal.
”Pasalnya Pengadaan Alat Multi Peraga Edukatama Pendidikan, berupa Produk Geophysics Drone Mapping / Survey/Rescue/Firefighting dengan anggaran APBD (DAK) sebesar Rp.834,000,000,00,- yang diketahui Drone tersebut tanpa Merk,tanpa TKDN dan SNI.
Hal tersebut di sampaikan LSM BICC di kantornya pada hati senin 02 September 2024
Sehingga dalam pengadaan barang tersebut diduga adanya konsfirasi atau permainan harga yang dilakukan oleh Panitia Pengadaan Barang di Dindik Banten, dengan penyedia barang PT Multi Peraga Edukatama Pendidikan, guna mensiasati harga pada E-Katalog agar dapat melambungkan harga dari harga yang sebenarnya. Bahkan jauh dari harga yang ada di pasaran.
Hal tersebut dikatakan Hanafi Habib Direktur Eksekutif LSM Banten Investigation Coruption Control (BICC).
Terbukti dari data transaksi untuk pengadaan barang berupa Drone Mapping yang menggunakan sistem E-Katalog dalam penetapan satuan harga dinilai tidak rasional, atau harga satuannya tidak masuk akal terang Hanafi.
Hanafi juga menjelaskan, dalam Pengadaan Peralatan Praktik Utama -Kompetensi KeahlianTeknik Konservasi Sumber daya Hutan. Berupa Geophysics Drone Mapping / Survey/Rescue/Firefighting.
Panitia pengadaan Barang di Dindik Banten telah mengabaikan Inpres dan aturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan telah mengabaikan Inpres No.2 Tahun 2022 serta Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 49/M-IND/PER/5/2009 tentang Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri.
Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga dalam penetapan pagu anggaran untuk Pengadaan Drone Mapping tersebut, tidak mengacu kepada harga pasaran, serta tidak mengacu kepada aspek ekonomi.
Padahal pada Inpres tersebut sangat jelas dinyatakan,bahwa belanja barang dan jasa yang menggunakan dana APBN maupun APBD harus mengandung produk dalam negeri.Maksimal 40 persen dan minimalnya 20 persen.
Sedangkan untuk Pengadaan Geophysics Drone Mapping / Survey/Rescue/Firefighting di Dinas Pendidikan Provinsi Banten Nol (O) persen untuk kandungan dalam negerinya.
Hal tersebut di karenakan produk yang digunakan merupakan barang impor yang tidak mengandung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),maupun SNI, bahkan tanpa merk.
Jadi menurut Hanafi jelas itu barang abal-abal karna tanpa merek dan tidak memiliki lisensi, sehingga kwalitas barang tersebut juga sangat diragukan.
Terkait adanya dugaan siasat maupun permainan dalam pengadaan Drone Mapping Abal-Abal untuk melambungkan harga barang pada E-katalog di Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Hanafi Habib telah melaporkannya ke Kejaksan Tinggi Banten dengan Nomor laporan : 0110/BICC/0-VIII/2024 dan meminta kepada Kejaksaan Tinggi Banten untuk segera mengusutnya secara tuntas.
Meski begitu Hanafi juga berkeyakinan bahwa Siswanto selaku Kejati Banten yang notabenenya mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasti mampu untuk mengungkap’ terkait pengadaan drone abal-abal yang ada di Dindik Banten tersebut
Sementara itu di Bursa Kamera Profesional untuk merek dan tipe DJI Mavic 3 Enterprise + Battery Kit + RTK Module, Drone Mapping dengan garansi RESMI, harganya hanya Rp.89.999.000,00,- yang spesifikasinya jauh diatas yang diadakan oleh Dindik Banten.
Perlu diketahui juga, bahwa DJI merupakan salah satu Penyedia Drone terbesar dan Distributor Resmi pertama di Indonesia.
Merek:DJI
Periode Garansi:12 Bulan
Tipe Garansi:Garansi Merek (Resmi)
Ekstra Garansi GPP Protection 1 Tahun lagi* Service&Spareparts dg biaya sangat ringan.
Dual 20MP Wide & 12MP Tele Lenses
56x Hybrid Zoom
Up to 9-Mile Range via O3 Transmission
Omnidirectional Obstacle Avoidance
Auto Obstacle Rerouting with APAS 5.0
Automatic Return to Home
RC Pro Enterprise Controller Included
Up to 45 Minutes of Flight Time
Open Developer Ecosystem
RTK Module
Mavic 3 Enterprise adalah drone survey dan pemetaan yang sangat efisien, menggunakan kamera 20MP wide-angle 4/3 CMOS sensor, dan lensa mechanical shutter yang mencegah motion blur, interval shoot 0.7 detik yang cepat, dan 3.3μm pixels besar dipadukan dengan mode Intelligent Low-Light, menawarkan peningkatan performa yang signifikan pada efisiensi dan akurasi dari pemetaan menggunakan drone.(red)
Komentar