oleh

Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Proyek Irigasi P3-TGAI di Desa Kertasari

Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Proyek irigasi di Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, yang dikerjakan oleh kelompok tani P3A Tani Berdikari, diduga tidak memenuhi spesifikasi teknis yang telah ditentukan. Proyek ini menggunakan anggaran APBN 2024 sebesar Rp. 195 juta dalam program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), Jumat (1/10/2024).

Temuan ini disampaikan oleh LSM Prabhu Indonesia Jaya yang melakukan investigasi di lapangan bersama awak media pada Kamis 31 Oktober 2024. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan, ketinggian irigasi hanya mencapai 85 cm dari keterangan tukang yang seharusnya 90 cm, dengan panjang total 150 meter.

Selain itu, batu yang digunakan diduga sebagai pondasi ditemukan hanya ditancapkan di atas lumpur yang tergenang air tanpa adanya galian pondasi bawah, yang dinilai ini tidak sesuai standar konstruksi.

Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya, N. Rudiansah, mengatakan bahwa dugaan kurangnya pengawasan dari Konsultan Pengawas diduga menjadi penyebab turunnya mutu konstruksi dan di kerjakan semaunya. “Pengurangan volume ini berpotensi menjadi indikasi mark-up atau penyelewengan anggaran,” ujarnya N. Rudiansah.

“Kami akan melayangkan surat laporan resmi atas temuan ini. Proyek ini penting bagi para petani dan perlu dijaga agar sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Lanjutnya Rudiansah berharap dinas terkait segera turun tangan untuk cek kelokasi proyek tersebut dan memastikan agar mutu bangunan terjamin. “Proyek irigasi memiliki peran krusial dalam menunjang sektor pertanian, sehingga penting bagi semua pihak untuk memastikan kualitasnya,” pungkasnya.

(Di)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed