Serang, Kemajuanrakyat.id-Ketua Investigasi Nasional Porwara, Irwan Manurung menekankan pentingnya peran media dalam mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak. Menurut Irwan, media memiliki peran krusial untuk membantu masyarakat mengenal lebih jauh sosok – sosok calon pemimpin daerah, yang selama ini masih belum banyak diketahui secara mendalam oleh publik.
“Selama ini, peran media belum maksimal dalam memberikan informasi tentang sosok pemimpin. Banyak masyarakat yang hanya mengenal calon pemimpin mereka dari foto saja, tanpa tahu lebih banyak tentang visi dan misi mereka. Oleh karena itu, kami berharap pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum) lebih proaktif dan terbuka dalam memberikan informasi mengenai calon pemimpin kepada media, sehingga masyarakat bisa lebih mengenal calon pemimpin dengan jelas,” ujarnya.
Dalam wawancara eksklusif bersama Yuyi Rohmatunisa wartawan Kemajuanrakyat.id media online. Jum’at, (15/12025), di kantor Redaksi dan Tata Usaha Bangun Media Group.
Lebih lanjut, Irwan menyoroti pentingnya keterbukaan dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan pilkada, termasuk anggaran yang digunakan. Ia mengingatkan bahwa selama ini banyak kegiatan yang tertutup, termasuk anggaran yang digunakan untuk mendukung media dalam proses publikasi. “Anggaran yang dialokasikan untuk media harus transparan dan terbuka, tanpa pilih kasih. Semua media, baik cetak, online, harian, maupun mingguan, berhak mendapatkan akses yang sama dalam publikasi dan informasi,” tegasnya.
Irwan juga menambahkan bahwa peran media dalam menyampaikan informasi kepada publik harus mematuhi kode etik jurnalistik. Media harus menyajikan informasi yang seimbang, tidak sepihak, dan berdasarkan fakta yang akurat. “Kita harus menghindari pemberitaan yang tidak seimbang atau hanya bersifat sensasional. Semua informasi harus disampaikan dengan berpedoman pada kode etik jurnalistik,” katanya.
Sebagai langkah strategis untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat, Irwan mengajak KPU untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan media dan memberikan dukungan lebih dalam hal sosialisasi kepada masyarakat. “Jika KPU tidak membuka diri dan tidak maksimal dalam memberikan informasi, maka proses sosialisasi kepada masyarakat akan terhambat. Kami memahami bahwa ini membutuhkan anggaran yang besar, namun hal ini penting agar masyarakat tertarik untuk berpartisipasi dalam memilih pemimpin daerah yang tepat,” tambahnya.
Irwan berharap agar kegiatan ini menjadi langkah awal yang dapat meningkatkan perhatian dan keterlibatan media dalam proses Pilkada Serentak. “Kami berharap KPU dapat lebih memperhatikan peran media dan melibatkan kami dalam setiap proses sosialisasi. Dengan keterlibatan media yang lebih maksimal, diharapkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak dapat meningkat,” pungkasnya.
Dengan harapan ini, Irwan berharap bahwa peran media dapat menjadi kunci untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin yang tepat untuk masa depan daerah.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar