Tangerang–Kemajuan rakyat.id– Polresta Tangerang menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan (PAM) Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka Operasi Mantap Praja Maung 2024. Apel ini dilaksanakan di Lapangan Maulana Yudha Negara pada Senin (25/11/2024), pukul 14.10 WIB, dan dipimpin oleh Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono.
Hadir dalam acara tersebut, Pamatwil Karolog Kombes Pol Heri Murwono, Dirbinmas Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, serta Wadir Narkoba AKBP Nuril Huda Sofwan, bersama personel yang terlibat dalam pengamanan TPS.
Dalam sambutannya, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menekankan pentingnya apel ini sebagai langkah terakhir untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh personel dan sarana prasarana yang diperlukan untuk mengamankan jalannya Pilkada 2024.
“Pengecekan akhir ini untuk memastikan agar pengamanan pemilu, terutama pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS, dapat berjalan dengan lancar, aman, damai, dan terkendali,” ujar Baktiar.
Kombes Pol Baktiar juga menjelaskan, pemungutan dan penghitungan suara di TPS adalah tahapan krusial yang menentukan legitimasi Pilkada 2024 dan keberlangsungan kepemimpinan nasional. Oleh karena itu, pengamanan di TPS harus diperkuat, mengingat besarnya jumlah pemilih dan potensi dinamika massa di lapangan. “Polresta Tangerang akan mengerahkan 721 personel yang didukung oleh 53 personel Brimob untuk mengamankan 2.736 TPS yang tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Selain itu, Kapolresta Tangerang juga mengingatkan bahwa beberapa potensi kerawanan harus diwaspadai, seperti aksi sabotase, teror bom, politik uang, intimidasi terhadap petugas TPS dan pemilih, serta pengrusakan logistik pemilu. “Kami juga harus siap menghadapi dinamika politik yang dapat memicu gangguan kamtibmas, seperti polarisasi sosial, politik identitas, dan potensi konflik antar pendukung,” imbuhnya.
Kombes Pol Baktiar menegaskan pentingnya integritas dan netralitas seluruh personel yang bertugas. “Tugas Polri di lapangan bukan hanya soal pengamanan fisik, tetapi lebih pada memberikan rasa aman kepada semua pihak. Jika terjadi gangguan atau politik uang, personel harus bertindak tegas dan profesional, serta segera melaporkan kejadian kepada Kapolsek dan Bawaslu,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Baktiar mengingatkan agar seluruh personel menjaga disiplin, berkomitmen moral, serta menjalin kerjasama yang harmonis dengan penyelenggara pemilu, TNI, tokoh masyarakat, dan seluruh komponen lainnya. “Jaga integritas dan hindari keterlibatan dalam politik praktis yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap Polri,” tutup Kapolresta Tangerang.
Apel ini menjadi tanda kesiapan Polresta Tangerang untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalannya Pilkada 2024, dengan harapan tercipta situasi yang aman, damai, dan terkendali di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar