Serang,Kemajuanrakyat.id-Mantan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Ats-Tsauroh periode 2021-2024, H. Ma’mun Syahroni, memberikan pernyataan penuh rasa syukur dan harapan saat diwawancarai usai pelantikan kepengurusan DKM masjid agung periode 2025-2028.
Dalam wawancara dengan Yuyi Rohmatunisa wartawan, H. Ma’mun Syahroni mengungkapkan bahwa pergantian kepengurusan yang berlangsung lancar merupakan hasil kerjasama yang baik antara pihak-pihak terkait, mulai dari pemerintah kota, para alim ulama, hingga masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, pergantian kepengurusan berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Kota Serang, KH. Embay Mulyasarief selaku Ketua Dewan Pembina Yayasanbeliau, Ketua Yayasan H. Sanwani, serta seluruh Kasepuhan dan alim ulama yang telah memberikan dukungan penuh kepada kami. Tak lupa, juga ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Serang, khususnya tetangga sekitar masjid yang selama ini turut berperan dalam kelancaran program-program kami,” ungkap H. Ma’mun.
Sebagai Ketua DKM selama tiga tahun, H. Ma’mun juga merenungkan berbagai pencapaian dan kekurangan yang ada di masa jabatannya. Ia menyadari bahwa meski banyak hal positif yang sudah dilaksanakan, namun masih ada ruang untuk perbaikan. “Tentu ada banyak kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan program. Kami belum mampu memberikan pelayanan yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah. Namun, jika ada sedikit kebajikan yang dapat diteruskan, semoga itu bisa menjadi amal baik yang berlanjut,” tambahnya.
Sebagai ikon Kota Serang, H. Ma’mun berharap agar program-program yang telah digagas selama masa kepemimpinannya dapat diteruskan oleh pengurus yang baru. “Harapan pengurus yang baru dapat melanjutkan apa yang telah kami mulai, memperbaiki apa yang kurang dan menjalankan program-program yang bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya.
Di akhir wawancara, H. Ma’mun menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah mendukung program DKM Masjid Agung Ats-Tsauroh, termasuk Pemkot Kota Serang, Majelis Ulama, Kementerian Agama Kota Serang, serta organisasi-organisasi Islam yang telah berperan aktif. Belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat, terutama warga Banten. Namun, berharap kedepan Masjid Agung Ats-Tsauroh bisa menjadi ikon bagi Provinsi Banten.
Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan, semoga Allah mengampuni dan masyarakat dapat memakluminya,” tutupnya.
Pelantikan kepengurusan DKM Masjid Agung Ats-Tsauroh yang baru diharapkan dapat membawa semangat baru dan kemajuan bagi pengelolaan masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial keagamaan di Kota Serang.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar