oleh

Menggali Potensi Siswa: SMPN 10 Fokus pada Karakter dan Kompetisi

Serang-Kemajuanrakyat.id-SMPN 10 Kota Serang terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan di sekolah dengan mengedepankan prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Dalam wawancara dengan Yuyi Rohmatunisa wartawan. Selasa, (21/1/2025) Wakasek Kesiswaan, Uffi Yetti Sufiyetti, S.Ag, M.Pd. mengungkapkan sejumlah pencapaian dan upaya yang dilakukan sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang produktif dan berkualitas.

Menurut Uffi, sekolah telah meraih berbagai prestasi di bidang non-akademik, seperti Pencak Silat tingkat nasional, serta keikutsertaan dalam ekstrakurikuler seperti Paskibra, Pramuka, Futsal, Voli, dan Tahsin Al-Qur’an.

Keberhasilan menurut Uffi, tak lepas dari peran aktif guru-guru di sekolah yang diberdayakan untuk mengembangkan potensi siswa.

“Saat ini kami memiliki 1.080 siswa dengan 30 ruang kelas dan 40 guru. Kami juga dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang komputer, laboratorium IPA, dan mushala,” ungkap Uffi.

Visi SMPN 10 Kota Serang adalah “Terwujudnya peserta didik yang bertaqwa, aktif, kompetitif, berkarakter, inovatif, dan berbudaya lingkungan.” Visi ini menjadi pedoman dalam melaksanakan misi yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang lebih baik.

Misi yang diusung oleh SMPN 10 antara lain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, melaksanakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan, serta mendorong peserta didik untuk berkompetisi di bidang akademik dan non-akademik.

Selain itu juga fokus pada pembentukan karakter siswa melalui pembiasaan berpikir kritis dan kreatif, serta menciptakan manajemen berbasis sekolah yang inovatif, tangguh, dan akuntabel.

SMPN 10 juga melaksanakan program 7K yang meliputi keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, dan kesehatan. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa dan seluruh civitas akademika.

Terkait dengan perubahan kurikulum, Uffi menjelaskan bahwa meskipun saat ini kurikulum merdeka sedang diterapkan, sebenarnya kurikulum 2013 (kurtilas) dan kurikulum merdeka memiliki esensi yang sama.

“Kami siap dengan setiap perubahan kurikulum yang ada karena tugas kami adalah mendidik. Kami juga menerapkan 7 kebiasaan baik dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” tambahnya.

Dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran, SMPN 10 aktif mengikuti MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dan komunitas belajar untuk berbagi pengalaman dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran.

Selain itu, Uffi menegaskan pentingnya disiplin dalam menjalankan tugas. “Guru harus bertanggung jawab terhadap kelas masing – masing. Tanpa pimpinan sekalipun, pelayanan dan kualitas pendidikan tetap harus ditingkatkan setiap tahunnya,” ujarnya.

SMPN 10 Kota Serang juga akan mengikuti kebijakan terbaru terkait penghapusan zonasi dan penerapan ujian nasional, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat. “Kami akan mengikuti kebijakan yang sudah dipertimbangkan dengan baik oleh pihak terkait,” tutup Uffi.

Dengan komitmen yang kuat terhadap kualitas pendidikan dan pengembangan karakter siswa, SMPN 10 Kota Serang terus berupaya untuk mencetak generasi yang kompeten, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed