Serang-Kemajuanrakyat.id
Pengawas dan Ketua PGRI Kota Serang, Ali Imron mengungkapkan berbagai peran dan tantangan yang dihadapi pengawas sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Serang. Ia menekankan pentingnya pengawasan yang efektif terhadap pendidikan, serta kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi anak-anak.
Menurut Ali Imron, pengawas sekolah berperan penting dalam membina dan mengawasi jalannya proses pendidikan di setiap sekolah.
“Pengawas sekolah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pendidik dan peserta didik berkembang dengan baik. Melakukan evaluasi dan mengembangkan kebiasaan baik dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan di sekolah,” ungkapnya kepada Yuyi Rohmatunisa wartawan. Rabu, (22/01/2025).
Ali Imron juga menjelaskan bahwa di Kecamatan Serang terdapat 80 sekolah yang akan mengikuti lomba berjenjang seperti FL2SN dan O2SN, yang puncaknya akan mencapai tingkat nasional.
“Kami terus memberikan informasi secara bertahap dan memperkuat kebiasaan baik untuk mengembangkan potensi siswa, meskipun ada kendala seperti libur yang tidak penuh pada bulan puasa,” tambahnya.
Terkait dengan kurikulum yang baru, Ali Imron mengungkapkan bahwa meskipun Kurikulum Merdeka diimplementasikan, kedalaman materi masih perlu diperbaiki.
“Kami melihat masih ada tantangan dalam pelaksanaannya. Dalam prakteknya, masih banyak guru yang merasa kesulitan dan merasa tertekan, padahal mereka berperan penting dalam mengembangkan karakter siswa,” ujarnya.
Ia juga menekankan peran penting orang tua dalam mendukung proses pendidikan anak, terutama dalam mengatasi masalah yang muncul selama pandemi COVID-19.
“Ketika siswa bertingkah, guru harus sabar. Kami harus menjaga sinergi antara guru, orang tua, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif. Kami berharap tidak ada laporan yang tidak perlu, karena pendidik selalu berusaha memberikan yang terbaik,” jelas Ali Imron.
Tantangan lainnya adalah kekurangan tenaga pengajar yang masih menjadi masalah serius. Ali Imron berharap ada kebijakan dari pemerintah yang dapat mengatasi kekurangan guru, terutama dalam hal honor dan pemetaan kebutuhan guru.
“Saat ini, masih mengalami kekurangan guru, terutama di sekolah-sekolah yang memiliki banyak kelas. Kami berharap ada kebijakan yang dapat memperbaiki situasi agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik,” harapnya.
Dalam hal karir guru, Ali Imron mengungkapkan adanya sistem penilaian kinerja yang berbasis pada hasil kerja nyata, yang akan mempengaruhi kenaikan pangkat guru.
“Penilaian kinerja guru dilakukan secara objektif. Hasil pekerjaan mereka akan dinilai, dan jika memenuhi standar, akan ada rekomendasi untuk kenaikan pangkat,” pungkasnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar