Indramayu, Kemajuanrakyat.id – Hujan lebat yang terus mengguyur sejak malam hingga pagi tidak menghalangi semangat sejumlah pihak untuk belajar dari keberhasilan metode pertanian inovatif di Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. Lokasi ini menjadi saksi kesuksesan metode “Ora Umum” yang diterapkan oleh H. Eko, seorang tokoh petani, bekerja sama dengan Yayasan Swadaya Petani Indonesia (SPI), Rabu (29/1/2025).
H. Eko, yang sebelumnya berlatar belakang sebagai kontraktor dan mitra pemerintah, memutuskan untuk beralih ke dunia pertanian setelah berdiskusi dengan istrinya beberapa tahun lalu. Dengan semangat belajar, ia bertemu Kang Adytia DJ, pendiri SPI, yang mengenalkannya pada metode pertanian yang berbasis inovasi dan efisiensi.
Pada Musim Tanam (MT) pertama tahun 2024, H. Eko bersama beberapa petani lain mengelola sekitar 10 hektare lahan dengan metode SPI. Hasilnya luar biasa: rata-rata 10–12 ton per hektare, bahkan ketika sebagian besar petani di desanya mengalami gagal panen akibat serangan tikus dan sundep.
Keberhasilan ini menarik perhatian Menteri Pertanian RI, yang kemudian mengundang Ketua SPI, Kang Adytia DJ, untuk berdiskusi lebih lanjut. Selain itu, panen raya pada MT kedua mendatang dijadwalkan akan dihadiri Presiden RI, Prabowo Subianto.
Setelah sukses di Indramayu, metode pertanian SPI direncanakan untuk diterapkan di wilayah lain, seperti Subang, Karawang, dan Bekasi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong kesejahteraan petani.
Dalam pertemuan tersebut, H. Eko berpesan, “Jangan pelit berbagi ilmu dan pengalaman yang membawa keberhasilan. Dengan mengajarkan kesuksesan kepada orang lain, kita akan mendapatkan keberkahan yang lebih besar.”
SPI juga mengajak lebih banyak petani untuk bergabung, mengusung visi “Bertani sambil mengobati” dan “Menyelesaikan masalah sebelum ada masalah.”
Yayasan Swadaya Petani Indonesia (SPI) terus berkomitmen mendukung pertanian berkelanjutan demi mewujudkan swasembada pangan Indonesia.
(Red)
Komentar