oleh

Khrushchev Kritik Kebijakan Pagar Laut Kabupaten Tangerang, Sebut Nelayan Perlu Diberi Solusi

Serang, Kemajuanrakyat.Id- Tokoh Buruh Banten, H. Nikita Khrushchev memberikan tanggapan kritis terkait polemik seputar proyek pagar laut yang baru-baru ini viral di Kabupaten Tangerang.

Dalam wawancara kepada wartawan. Sabtu, (1/02/2025). Khrushchev menilai bahwa meskipun inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi abrasi dengan penanaman pohon bakau, ada masalah besar yang belum diperhatikan, yakni nasib nelayan yang terdampak.

“Proyek ini sebetulnya punya tujuan yang baik, karena bisa menanggulangi abrasi. Namun, masalahnya adalah nelayan-nelayan disana tidak diberikan jalan keluar yang jelas. Seharusnya, mereka diberi solusi sementara hingga bakau tumbuh dan mereka bisa pindah sedikit lebih ke tengah,” ungkap Khrushchev.

Khrushchev juga mengkritik tindakan pejabat yang ia anggap tidak kompeten dalam menangani masalah tersebut. Menurutnya, beberapa pejabat yang tidak berkompeten di bidangnya justru ditempatkan dalam posisi yang tidak sesuai. “Ini yang membuat kebijakan tidak berjalan dengan baik,” ujarnya.

Disisi lain, Khrushchev juga menyarankan agar proyek pembangunan lainnya, seperti rencana pembangunan jalan tol di PSN tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama nelayan.

“Pesisir harus ditata dengan rapi, diberi akses bagi nelayan. Jangan sampai kebijakan ini malah menyengsarakan rakyat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Khrushchev mengusulkan agar konglomerat yang terlibat dalam pembangunan memberi manfaat langsung kepada rakyat, bukan kepada pejabat yang hanya memperkaya diri.

“Lebih baik konglomerat itu memberikan manfaat langsung ke rakyat daripada hanya menguntungkan pejabat yang tidak jelas,” ujarnya.

Khrushchev juga mengkritik program makan siang gratis yang seharusnya ditujukan untuk kesejahteraan rakyat. Namun menurutnya, banyak sekolah favorit yang justru mendapat manfaat dari program tersebut, bukan sekolah – sekolah yang membutuhkan di daerah pedesaan.

Sebagai penutup, Khrushchev menegaskan perlunya perbaikan dalam birokrasi dan penempatan tenaga ahli yang sesuai di posisi strategis.

“Jika persoalan yang ada tidak segera diselesaikan, negara ini tidak akan pernah maju,” tandasnya. Kritik Khrushchev ini menjadi sorotan terkait kebijakan pembangunan yang harus lebih memperhatikan kepentingan rakyat, terutama nelayan yang merupakan mata pencaharian utama di wilayah pesisir.

(Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed