oleh

Sekjen Dpn Lsm-Kampak-RI, Meminta Kejaksaan Usut Tuntas Anggaran Desa Sukadarma

Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Pekerjaan peningkatan pembangunan Embung Desa yang berlokasi di Kampung Gandu Bale Panjang, RT.002/004 Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendapat sorotan tajam dari Sekjen DPN LSM-KAMPAK-RI, Embung yang dibangun sejak tahun 2019 sudah menghabiskan anggaran Ratusan Juta.

Sekjen Indra Pardede, mengatakan, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan Tim Dpn Investigasi LSM-KAMPAK-RI (Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Anti Korupsi Republik Indonedia) pada Rabu 11- 08-2021, terkait terbengkalainya Pekerjaan peningkatan Embung Desa Sukadarma dapat diduga adanya penyimpangan anggaran yang di lakukan oknum pelaksana kegiatan.

Untuk itu, Indra Pardede meminta kepada Kejaksaan usut tuntas anggaran, Desa Sukadarma dan turun langsung sidak kelapangan terkait adanya dugaan penyimpangan anggaran dalam pekerjaan Embung yang sampai sekarang belum juga dikerjakan.

Yang berlokasi di Kampung Gandu Bale Panjang, Desa Sukadarma, untuk sidank terhadap pekerjaan embung yang masih Terbengkali seperti empang, yang di kerjakaan oleh oknum Desa Sukadarma, untuk menindak lanjuti dan memproses kasus ini bukan membiarkan, untuk memberi contoh bagi yang lainnya dan jangan main-main dengan menggunakan uang Negara adalah uang Rakyat,” pintanya.

Selain itu, Indra juga menduga ada kongkalikong yang dilakukan oknum pelaksana Kegiatan sehingga pekerjaan yang di kerjakan sejak tahun 2019 yang menelan anggaran hingga Ratusan Juta ini masih terbengkalai hingga saat ini di tahun 2021.

“Mungkin ada yang kong kali kong untuk pencairan anggarannya, ucap Indra.

Di tempat yang sama, salah seorang warga yang engan di sebutkan namanya, saat di mintai keterangan oleh Media terkait pembangunan Embung Desa Sukadarma mengeluhkan lambatnya pembangunan Embung Desa Sukadarma, yang sampai sekarang tidak selesai di kerjakan oleh pihak Pemerintah Desa sebagai pemegang anggaran dana Desa.

“Pembuatan embung sama sekali tidak bermanfaat bagi masyarakat petani terkesan sangat mubajir, pungsinya hanya buat tempat bermain bebek,” keluh warga.

Hingga berita ini diterbitkan, saya berharap pihak kejaksaan usut tuntas anggaran Embung Desa Sukadarma, yang belum di kerjakan lagi.

(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed