Kemajuan Rakyat, Bekasi
Takut akan pencemaran lingkungan Ratusan Warga Kp.Bakung dan Lembang, Desa Karang Patri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi menolak keberadaan pembangunan kandang ayam yang tidak jauh dari pemukiman warga, sabtu 17/10/2020
Aksi penolakan ini merupakan kesepakatan warga yang telah di tanda tangani, ”Kami tidak mau kampung kami mendapat dampak buruk dari limbah ternak ayam yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
Dikhawatirkan dapat mencemari lingkungan seperti bau tidak sedap, air sungai yang dipakai petani menjadi kotor, dan dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit mengingat keberadaan kandang ayam itu tidak begitu jauh dari pemukiman warga” ucap (RN) salah satu warga saat di temui media *kemajuan rakyat* dilokasi pembangunan kandang ayam, sabtu 17/10/2020
”Sebelumnya tidak ada sosialisasi dari pihak pengusaha kepada warga, secara tegas saya beserta warga kp.Bakung dan Lembang menolak keberadaan kandang ayam tersebut, karena hingga saat ini warga sudah di keluhkan dengan banyaknya lalat dan bau tak sedap, pasti dampaknya akan semakin buruk jika pembangunan terus dilanjutkan” pungkasnya
Yusuf Supriatna ketua investigasi divisi DPN LSM KAMPAK-RI menjelaskan saat di lokasi pembangunan kandang ayam bahwa,”Untuk membuka usaha kandang ayam ini harus ada beberapa peraturan-peraturan yang dilakukan oleh pihak pengelola, sekilas kita lihat ini memang sudah terlalu dekat dengan pemukiman warga”
Lanjut yusuf “Mengenai hal ini kami akan tindak lanjuti dengan serius dan menyurati Kepala Desa Karang Patri dan kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi agar terjun langsung untuk mengkroscek dampak negatif dari pembangunan kandang ayam bagi warga dikarenakan dekat dengan pemukiman warga” (red)
Komentar