Kemajuan Rakyat, Serang – Akibat tingginya curah hujan membuat sungai Cidurian yang berbeda diwilayah Kecamatan Cikande Kabupaten Serang meluap. Mengakibatkan 4 Desa mengalami kebanjiran.
Hal inilah yang membuat Camat Cikande, Mochamad Agus, S.Sos, M.Si didampingi sejumlah pejabat kecamatan meninjau lokasi banjir di 4 Desa di wilayah Kecamatan ini.
Ada empat desa yang terdampak bencana banjir akibat hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, Jumat (5/2/2021).
Camat Cikande, Mochamad Agus, S.Sos., M.Si. pada saat meninjau lokasi banjir mengatakan, Kami dari Kecamatan bersama APDESI merespons cepat keluhan warga desa yang terkena banjir dari luapan air sungai Cidurian. Untuk wilayah kecamatan Cikande ada 4 (Empat) desa yang terkena banjir akibat luapan sungai Cidurian yaitu : Desa Parigi, Desa Songgom Jaya, Desa Koper dan Desa Cikande,” katanya.
Menurut Camat Cikande, untuk data korban banjir kami sudah sampaikan kedinas terkait, dan mudah-mudahan dari intansi baik pemerintah maupun swasta segera membantu warga kita yang sedang terkena musibah banjir ini,” tutup Camat.
Sementara itu, Kepala Desa Songgom Jaya, H. Muhtadi, S.H., M.Si saat mendampingi Camat Cikande meninjau lokoasi banjir di desanya mengatakan, pihaknya sudah koordinasi dengan pihak kecamatan dan Alhamdulillah sudah di merespons dengan baik, dan data ini akan kami sampaikan melalui kecamatan ke Dinas Sosial Kabupaten, Serang,” ucapnya.
Lanjutnya, selain rumah ada 2 fasilitas umum yaitu sekolahan SDN Songgom Jaya yang terletak dikampung Parigi RT. 001/01 dan pondok pesantren Al Ma’arif yang letaknya di Kampung Tegal Satu RT. 002/02 terendam banjir,” terang Kades Songgom Jaya.
“Ia juga menambahkan, untuk ketinggian air di Kampung parigi RT.001/01 cukup dalam dari 50-100 cm, sedangkan pinggir Rawa di RT.003/01 ketinggian air mencapai 20-30 cm, untuk Cilotik RT.005/01 ketinggian air mencapai 30-70 cm, untuk Kampung Desa Gede RT.001/02 ketinggian air hingga 20-50 cm dan untuk Jampung Tegal Satu RT.002/02 ketinggian air mencapai 10-30 cm,” jelasnya.
Senada juga yang disampaikan Sekretaris Desa (Sekdes) Songgom Jaya, Hudori mengatakan, banjir ini terjadi sejak Rabu (3/2/2021) pagi sebanyak 5 Kampung diantaranya: Parigi RT.001/01 dengan jumlah rumah 28 rumah, 34KK, dan 108 jiwa, Pinggir Rawa RT. 003/01, dengan jumlah rumah 2 rumah, 5 jiwa, Cilotik RT.005/01 dengan jumlah 11 rumah, 24 KK, dengan 92 jiwa, Desa Gede RT.001/02 dengan jumlah 3 rumah, 10 jiwa dan Tegal Satu RT.002/02 jumlah 3 rumah dengan 12 jiwa, dan secara global sebanyak 47 rumah,” paparya.
Sambung Sekdes Songgom Jaya, dari 47 rumah tersebut kita globalkan menjadi 66KK, karena dalam satu rumah ada yang lebih dari satu kepala rumah tangga, dan untuk jumlah jiwa keseluruhan mencapai 227 jiwa yang terkena dampak banjir ini,” terangnya.(red/warta reformasi)
Komentar