Kota Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Direktur Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Suara Pemuda Indonesia (LSM SPI) Indra Pardede pada saat dikonfirmasi awak media dikantornya Jumat (20/9/2024) mengatakan,
pelaksanaan pekerjaan Perbaikan saluran Air Dengan U-Ditch GG Semut Indah II Rt 07 Rw 011, Kelurahan Margahayu Kota Bekasi diduga kuat Mark-Up anggaran. dimana pelaksanaan pekerjaan tersebut tampak banyaknya U-Ditch bekas yang tidak diganti dan pemasangan U-Ditch baru juga tampak tidak menggunakan hamparan pasir dan lantai kerja dengan kondisi keadaan banjir.
Lanjut Indra Pardede, Pelaksanaan pekerjaan Perbaikan saluran Air Dengan U-Ditch GG Semut Indah II Rt 07 Rw 011, Kelurahan Margahayu Kota Bekasi, prosese pemasangan U-Ditch juga tidak menggunakan lantai kerja, dan tampak terlihat tidak lurus dan U-Ditch lebih tinggi dari jalan tampak terlihat juga tidak simetris, terkesan pelaksana pada saat mengerjakan asal-asalan dan tidak professional, oleh karena itu Indra Pardede meminta Dinas BMSDA agar melakukan audit dan investigasi dan bila perlu dilakukan pembongkaran U-Ditch yang sudah dipasang dan dikerjakan ulang.
“Tambah Indra, Perbaikan saluran Air Dengan U-Ditch GG Semut Indah II Rt 07 Rw 011, Kelurahan Margahayu Kota Bekasi yang menelan anggaran sebesar Rp.134.171.000,00, bersumber dari Pendapatan bagi Hasil Pajak (Provinsi) adapun kegiatan tersebut yang dimenangkan oleh PT. Manedakarya Anugrah dengan Nomor kontrak/SPK:621.01/06.0028.127/SPK/DBMSDA-SDA/2024. Melalui Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, menurut keterangan dari salah seorang pekerja ketika dikonfirmasi masalah U-Ditch bekas, pekerja mengatakan, kita disuruh hanya pemasangan tutup aja pak pungkas pekerja yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Pelaksanaan pekerjaan tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang sudah ditentukan oleh Dinas BMSDA Kota Bekasi. Saya meminta tegas kepada Kepala Dinas BMSDA agar turun langsung meninjau proses pengerjaan pemasangan U-Ditch tersebut, tandasnya.
(Di)
Komentar