Tangerang, Kemajuanrakyat.id – Kejadian tragis terjadi di Sungai Ledug yang terletak di Jalan Industri Keroncong, tepatnya di tikungan atau jembatan depan PT. Pasir Metal. Kamis malam, (30/1/2025) sekitar pukul 22.15 WIB.
Seorang pengendara motor dilaporkan terseret arus sungai yang deras, mengakibatkan korban diperkirakan hilang. Kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh Heru, seorang petugas keamanan (Satpam) PT. Pasir Metal, yang menjadi saksi peristiwa tersebut.
Heru langsung melaporkan insiden itu kepada Karino, Ketua RT 04/04 Alam Jaya, dan kemudian diteruskan ke Fahrizal, Danru 3 UPT. Damkar Periuk. Sekitar pukul 23.35 WIB, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera melakukan pencarian korban dengan menyisir sisi sungai yang diperkirakan korban terbawa arus.
Menurut keterangan saksi, korban diperkirakan seorang pria yang hendak bekerja pada shift malam dan mengendarai sepeda motor Honda Beat. Korban mengenakan jaket Gajah Tunggal. Saksi yang melihat kejadian tersebut mengungkapkan bahwa pada malam itu hujan deras mengguyur wilayah tersebut, dan meskipun sudah diperingatkan oleh saksi, korban tetap melintas di jembatan yang aliran sungainya sangat deras.
“Saya sudah memperingati dia supaya cari jalan lain karena arus sungainya sangat deras. Tapi dia tetap melintas sambil merokok dan akhirnya jatuh terseret arus. Saya sempat lempar tali tambang, tapi karena arus terlalu kuat, akhirnya saya melapor ke warga dan pak RT untuk meminta bantuan,” ujar Heru, saksi kejadian.
Petugas damkar bersama warga setempat segera melakukan pencarian darat sepanjang sungai dari titik tenggelam hingga sekitar 1 km menuju PT. Garuda Food. Namun, pencarian sempat terkendala oleh genangan air setinggi pinggang orang dewasa. Setelah melakukan pencarian semalam, petugas dan warga sepakat untuk melanjutkan upaya pencarian pada pagi hari, Jumat, (31/1/2025) dimulai pukul 07.00 WIB dengan titik kumpul di depan Indomaret Pergudangan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung.
Hery Wangsa dan M. Dyendra Tj, dari Komunitas POC Banten yang juga aktif di PokdarKamtibmas Tangerang, melalui keterangan di telepon membenarkan peristiwa.
“Pagi ini, bersama instansi terkait dan warga setempat, kami akan melanjutkan pencarian korban,” tambah Hery. Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih berlangsung dan melibatkan berbagai pihak, antara lain:
BPBD/UPT. Damkar Periuk (5 Orang), Kepala UPT. Damkar Periuk, Kapolsek Jatiuwung dan jajaran Bhabinkamtibmas, Lurah Alam Jaya beserta jajaran, Ambulance Karang Taruna Kota Tangerang (5 Orang), Ambulance Yayasan Fahri Ps Kemis (3 Orang), serta Komunitas POC Banten Peduli Bencana.
Proses pencarian korban terus dilakukan, dan pihak berwenang berharap dapat menemukan korban secepatnya.
Komentar