oleh

Bapenda Kabupaten Serang Fokus Tingkatkan Pendapatan Daerah Melalui Pendataan dan Penetapan Pajak yang Akurat

Serang, Kemajuanrakyat.id-Kepala Bidang Pendataan, Pendaftaran, dan Penetapan Bapenda Kabupaten Serang, Pandu Pangestu, menjelaskan berbagai langkah yang diambil oleh Bapenda untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pengelolaan pajak yang lebih baik.

Menurut Pandu, sebagai bagian dari tugasnya, Bapenda berfokus pada penghimpunan dan perekaman data terkait subjek dan objek pajak. “Kami melakukan penilaian terhadap potensi pajak yang dapat kami pungut dan tagihkan, yang pada akhirnya berkontribusi pada PAD,” ujarnya.

Dalam wawancara eksklusif bersama Yuyi Rohmatunisa wartawan Kemajuanrakyat.id media online. Di Kantor Pemkab Serang. Kamis, (5/12/2024).

Dengan diterapkannya Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang berbasis fungsi, kini setiap bidang di Bapenda bertanggung jawab atas semua jenis pajak, bukan lagi terbagi-bagi sesuai jenis pajaknya. “Kami di bidang pendataan, penilaian, dan penetapan mengelola semua jenis pajak. Setelah data kami verifikasi dan tetapkan, proses selanjutnya bisa dijalankan oleh bidang lain, seperti penagihan,” tambah Pandu.

Selain itu, Bapenda juga terus melakukan verifikasi data, baik di lapangan maupun di kantor, untuk memastikan validitas informasi terkait objek pajak. “Ada dua pendekatan yang kami lakukan, yakni intensifikasi dan ekstensifikasi, termasuk kegiatan verifikasi dan validasi data,” jelasnya.

Pandu juga mengungkapkan, meskipun Bapenda masih menggunakan sistem lama, pada awal 2024 nanti, mereka akan meluncurkan Sistem Informasi Pajak Kabupaten Serang (Siakang), sebuah aplikasi berbasis mobile yang dapat diakses melalui perangkat Android dan iOS. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengajukan pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). “Kami terus mengembangkan fitur-fitur di Siakang untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Sosialisasi dan edukasi kepada wajib pajak juga menjadi prioritas, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak sebagai kontribusi dalam pembangunan daerah. “Kami berharap, melalui kesadaran bayar pajak, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan pembangunan daerah dapat berjalan lebih cepat,” tutup Pandu.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed