Serang, Kemajuanrakyat.Id – Dunia kembali diguncang dengan kezaliman yang terus menimpa saudara – saudara kita di Palestina. Kali ini, usulan kontroversial datang dari Presiden AS, Donald Trump, yang mengajukan gagasan untuk merelokasi warga Gaza keluar dari tanah air mereka. Usulan ini bukan sekadar kebijakan biasa, melainkan penghinaan terhadap hak asasi manusia dan sebuah upaya terang – terangan untuk menghapus eksistensi Palestina dari peta dunia.
Dalam wawancara dengan Yuyi Rohmatunisa wartawan. Kamis, (30/1/2025), Prof.Dr. Wawan Wahyuddin, Rektor UIN SMH Banten, menyatakan penolakan tegas terhadap gagasan tersebut.
“Kita harus berani menolak gagasan ini, Palestina bukan hanya sekadar tanah, tetapi juga amanah dari Allah yang Maha Segalanya. Dengan jumlah penduduk yang hanya sekitar 13 juta jiwa, Palestina tetap teguh mempertahankan hak mereka, melawan penjajahan zionis yang kejam dan tidak berperikemanusiaan,” tegasnya.
Prof. Wawan mengungkapkan bahwa perjuangan rakyat Palestina telah berlangsung begitu lama, dengan mengorbankan darah, jiwa dan segalanya demi mempertahankan hak – hak mereka. “Kita sebagai saudara seiman, sebagai manusia yang memiliki nurani, berhutang budi kepada mereka,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa berdiam diri bukanlah pilihan. “Kita harus bergerak, sekecil apa pun usaha kita. Alhamdulillah, sudah mulai menyusun langkah – langkah untuk membantu saudara – saudara kita, termasuk dengan inisiatif menerima mahasiswa Palestina agar mereka bisa mendapatkan pendidikan dan memperkuat masa depan mereka,” kata Prof. Wawan.
Menurutnya, pendidikan adalah salah satu cara untuk membekali generasi muda Palestina agar dapat melawan ketidakadilan dengan cara yang lebih kuat dan strategis.
Lebih lanjut, Prof. Wawan menegaskan bahwa meskipun kita mungkin tidak memiliki pasukan bersenjata, kita memiliki pasukan doa, solidaritas dan tentara Allah yang tak terlihat.
“Sejarah telah membuktikan bahwa kekuasaan yang berdiri di atas darah dan air mata tidak akan bertahan lama,” ujarnya.
Prof. Wawan mengajak semua pihak untuk tidak pernah kendur dalam memperjuangkan Palestina. “Semangat ini harus terus menyala. Palestina bukan hanya tentang bangsa mereka, tetapi tentang kemanusiaan, tentang keadilan dan tentang amanah yang harus kita jaga. Mari terus bersuara, terus bergerak, dan terus mendukung perjuangan Palestina. Allah bersama kita” serunya.
Dengan semangat dan solidaritas yang tak padam, perjuangan untuk Palestina terus bergulir membawa harapan bagi masa depan yang lebih adil dan bebas dari penindasan.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar