Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Proyek rehabilitasi sedang/berat ruang kelas SDN Karang Haur 02 di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh gambar, Selasa (18/6/2024).
Proyek yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2024 dengan nilai anggaran Rp. 196.740.500,00 ini dilaksanakan oleh CV. Wahyu Abadi Perkasa dan diawasi oleh Dinas UPTD III/DCKTR/2024.
Saat awak media bersama Ketua Dewan Pimpinan Daerah LSM Prabhu Indonesia Jaya mengunjungi lokasi pekerjaan, ditemukan adanya indikasi penggunaan diduga bahan material kayu kaso yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Ketua LSM Prabhu menyatakan bahwa bahan kayu kaso yang digunakan terlihat banyak yang melengkung, yang diduga akan digunakan untuk pemasangan atap plafon.
“Kita menemukan kayu kaso yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh gambar dalam RAB. Kayu kaso yang digunakan terlihat berkualitas rendah dan tidak layak untuk pemasangan atap plafon,” ungkap Ketua LSM Prabhu N. Rudiansah.
Proyek dari dinas UPTD III, ini mendapatkan sorotan karena diduga ketidaksesuaian material pada kayu kaso tersebut dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas hasil rehabilitasi ruang kelas yang seharusnya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para siswa. Diharapkan pihak terkait segera menindaklanjuti temuan ini agar proyek dapat berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan serta hasil pekerjaan yang memuaskan mutu dan kualitasnya harus benar-benar diperhatikan.
(Di)
Komentar