Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Menjamurnya pemasangan kabel Internet WiFi diduga liar menambah semerawut di setiap tiang listrik maupun tiang Telkom. Pemasangan kabel yang dilakukan para pengusaha internet wifi atau yang disebut Riseler.
Perusahaan provider internet masuk ke berbagai pelosok untuk memperluas jangkauan. Akibatnya, kabel – kabel internet tersebut kini banyak bergelantungan menumpang di tiang telpon diberbagai tempat di perkampungan. Tak semua warga setuju dengan adanya kabel-kabel tersebut, karena kehadirannya banyak yang tidak melalui izin warga terlebih dahulu. Perusahaan provider sepertinya menghindari cost social yang lebih tinggi, dengan memasang langsung kabel tanpa izin.
Dipasang selalu pada malam hari atau pas kondisi lingkungan lagi sepi, yang masang tidak disertai ID atau kelengkapan lain yang menunjukkan itansi tempat dimana mereka bekerja hingga tidak adanya kelengkapan, Selasa (19/03/2024) malam.
Di lokasi pemasangan diwilayah Desa Sukamaju, Kecamatan Tambelang salah satu pekerja saat dikonfirmasi mengatakan,” memang benar kami memasang kabel jaringan wifi pemasangan mulai dari Tambelang sampai perempatan Kampung Luwung, kami hanya bekerja urusan perizinan atau segala sesuatunya kami tidak tau menau langsung tanyakan ke bos aja.” tuturnya pekerja.
Sementara salah satu warga saat dikonfirmasi Awak Media yang enggan mau namanya dipublikasikan menyampaikan, “keberadaan kabel-kabel internet yang saat ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Karena terlihat banyak kabel provider bergelantungan tidak tertata. Tentunya kondisi ini sangat mengganggu pemandangan dan membahayakan warga, ketika di satu tiang banyak kabel menumpuk,” ucap salah satu warga di wilayah Kelurahan Desa Sukamaju, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi.
Sementara salah satu penanggung jawab pekerja internet wifi saat dikonfirmasi dilokasi mengenai soal perizinan, tidak menunjukkan rekom dari pemerintah setempat maupun dinas PU dan dari perusahaan, malah cuma menunjukkan KTA ormas, seharusnya untuk pemasangan kabel Internet wifi mempunyai tiang tersendiri bukan numpang ditiang yang ada.
(Di)
Komentar