Serang, Kemajuanrakyat.id-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang menggelar workshop di Aula Setda TB. Suwandi, bertujuan untuk membahas program pencegahan penyakit tidak menular, khususnya kanker serviks. Acara ini dipimpin oleh dr. Rizka Sofiani, Sub Koordinator P2 Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinkes Kabupaten Serang.
Dalam wawancara eksklusif bersama Yuyi Rohmatunisa wartawan Kemajuanrakyat.id media online Pada Rabu, (30/10/2024).
dr. Rizka menjelaskan bahwa kanker serviks merupakan masalah kesehatan serius di Indonesia, berada di urutan kedua setelah penyakit jantung. Kanker payudara dan kanker serviks adalah dua jenis kanker yang paling umum menyerang perempuan di Indonesia. Dengan melibatkan 31 puskesmas dari 29 kecamatan, workshop ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA Test).
“Kami ingin meningkatkan pemahaman perempuan usia 30 hingga 59 tahun mengenai pentingnya pemeriksaan dini untuk mencegah kanker serviks,” ungkap dr. Rizka.
Meskipun penting, dr. Rizka mencatat tantangan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, di mana banyak yang merasa takut dan enggan untuk menjalani pemeriksaan.
Workshop ini juga membahas faktor risiko kanker, termasuk merokok, obesitas, dan riwayat keluarga. Peserta didorong untuk melakukan pemeriksaan rutin dan memanfaatkan layanan kesehatan di puskesmas.
Sebagai langkah pencegahan, Dinkes juga mengadakan vaksinasi HPV untuk anak-anak kelas 5 dan 6 SD, untuk melindungi mereka dari infeksi virus penyebab kanker serviks di masa depan.
Dinkes Kabupaten Serang berharap dengan edukasi dan pemeriksaan IVA Test, lebih banyak wanita akan menyadari pentingnya deteksi dini, sehingga angka kematian akibat kanker serviks dapat berkurang. “Lebih baik mencegah dan mengetahui sejak dini dibandingkan menghadapi penyakit di stadium lanjut,” tegas dr. Rizka.
Dengan dukungan semua pihak, diharapkan kesadaran akan kesehatan reproduksi meningkat di Kabupaten Serang, mendorong masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar