Kabupaten Bekasi, Kemajuanrakyat.id – DPD Persatuan Ummat Islam (PUI) Kabupaten Bekasi menggelar acara Saresehan Petani yang mengangkat tema Metode Swadaya Petani Indonesia (SPI) sebagai solusi untuk meningkatkan hasil pertanian, Sabtu (8/2/2025).
Acara ini menghadirkan berbagai tokoh penting, di antaranya H. Jalal Abdul Nasir, Ak., anggota DPR RI, serta sejumlah tokoh masyarakat dan praktisi pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Swadaya Petani Indonesia (SPI), Adytia DJ, memaparkan tiga langkah utama yang menjadi kunci sukses bagi petani dalam mencapai hasil panen optimal. Menurutnya, langkah pertama adalah restorasi tanah yang mencakup peningkatan kesuburan dan pH tanah, yang berkontribusi hingga 70% terhadap keberhasilan panen. Langkah kedua adalah pemupukan seimbang, yaitu antara pupuk makro dan mikro yang memberikan kontribusi 30% terhadap hasil panen. Terakhir, langkah ketiga adalah imunitas atau daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit, yang otomatis terwujud jika langkah pertama dan kedua dilakukan dengan benar.
“Jika ketiga langkah ini diterapkan dengan tepat, saya yakin petani dapat menghasilkan 10-12 ton per hektar,” ungkap Adytia.
Hadir dalam acara tersebut, H. Jalal Abdul Nasir, Ak., anggota DPR RI, menyampaikan dukungannya,” saya sangat mendukung program SPI dan akan meminta pendamping dari para praktisi SPI untuk menerapkan metode ini, di dapil binaan saya Kabupaten Bekasi, Karawang, Dan Purwakarta. Dan saya juga akan membawa info ini ke Pusat, agar menjadi info kebaikan bersama,” meskipun saya yakin akan ada pro dan kontra, jalan saja terus hindari perdebatan, yang penting bekerja dan buktikan,” ujarnya
Mohammad Romli, Koordinator SPI Bekasi yang juga Ketua Panitia acara, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan respons dari PUI untuk memberikan solusi bagi petani yang sering kali gagal panen. “Apa yang dipaparkan Kang Adit sangat logis dan saya yakin metode SPI ini dapat menghidupkan kembali sektor pertanian, khususnya di Kabupaten Bekasi,” kata Romli.
Turut hadir pula dalam acara tersebut, Dra. Hj. Ani Rukmini, M.Kom, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Bekasi, Ust. H. Sa’dan, M.Pd, serta sejumlah tokoh pertanian dan Bimaspol.
(Di)
Komentar