Jakarta, Kemajuanrakyat.id-Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional, Prof. (HC). Dr. dr. Ribka Tjiptaning, P. AAK Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan, mengingatkan seluruh elemen masyarakat khususnya insan pers untuk terus berjuang dalam mencerahkan masyarakat dan menjaga kebebasan pers.
Dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta, Ribka menegaskan pentingnya peran media dalam membangun masyarakat yang cerdas dan kritis di tengah perkembangan informasi yang semakin cepat dan masif.
Prof. Ribka yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang aktif dalam dunia kesehatan, menyatakan bahwa pers memiliki peran sentral dalam menciptakan ruang publik yang sehat. Ia mengingatkan bahwa kebebasan pers bukan hanya hak yang harus dijaga, tetapi juga tanggung jawab besar untuk memberikan informasi yang benar, akurat dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Pers bukan hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai pengawal demokrasi. Dalam suasana yang sering kali penuh dengan informasi yang membingungkan, pers harus bisa memberikan pencerahan. Mereka harus memiliki keberanian untuk mengungkapkan kebenaran dan menyuarakan keadilan,” ungkap Prof. Ribka dalam wawancaranya. Minggu, (9/2/2025).
Hari Pers Nasional, yang diperingati setiap 9 Februari bukan hanya menjadi momen refleksi bagi para jurnalis, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya kebebasan pers sebagai pilar utama dalam sistem demokrasi. Prof. Ribka menambahkan bahwa tanpa kebebasan pers yang independen, masyarakat akan kehilangan saluran untuk mengakses informasi yang objektif dan dapat dipercaya, yang pada gilirannya dapat membahayakan kualitas demokrasi.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif tentang hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang valid dan edukatif, terutama di bidang kesehatan.
“Di era digital saat ini, banyak informasi yang beredar di luar sana, namun tidak semuanya benar. Kita harus memastikan bahwa informasi yang diterima masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan adalah informasi yang terverifikasi dan terpercaya,” tuturnya.
Dalam konteks kesehatan, Prof. Ribka juga mengingatkan peran media dalam menyebarluaskan informasi terkait pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan mental.
“Informasi kesehatan yang benar dan tepat sangat vital, terutama di tengah pandemi dan krisis kesehatan global yang masih berlangsung. Media harus menjadi mitra utama pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat dan upaya pencegahan penyakit,” jelasnya.
Sebagai penutup, Prof. Ribka mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memperjuangkan kebebasan pers, yang menurutnya adalah hak dasar yang harus dihormati demi kemajuan bangsa.
“Kebebasan pers adalah bagian dari kebebasan berpikir, kebebasan berpendapat, dan kebebasan yang membawa kita menuju masyarakat yang lebih baik. Mari kita terus berjuang untuk itu,” tutupnya dengan tegas.
Peringatan Hari Pers Nasional ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus mendukung perjuangan para jurnalis dalam mengedukasi dan mencerahkan masyarakat. Sebuah langkah penting agar kebebasan pers tetap terjaga dan mampu menjalankan perannya sebagai pilar demokrasi yang kokoh.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar