Bekasi, Kemajuanrakyat.id Pengerjaan Proyek Jalan Lingkungan (Jaling) di Desa karangmekar RT, 015/07 Kecamatan kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, dikerjakan asal-asalan, tidak ada papan nama proyek ditempel dilokasi. sehingga warga masyarakat setempat tidak mengetahui nilai besaran dan asal-usul pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut yang di kerjakaan pada tanggal selasa 21 Sep 2021 belum lama ini.
Ketua Divisi bidang investigas DPN-LSM KMPAK-RI Yusuf Supriyatna, angkat bicara, dirinya mengatakan pekerjaan jalan lingkungan RT 015/07 Desa karangmekar tampak asal-asalan. Pihak pelaksana diduga sengaja tidak memasang papan nama proyek di lokasi pekerjaan supaya bebas melakukan aksinya. Sebab setiap proyek dimanapun itu berada baik itu proyek dari pemerintah maupun suwasta harus jelas informasinya sehingga masyarakat pengguna hasil pekerjaan itu bisa mengetahuinya.
Harus transparan, seolah olah pekerjaan itu ada yang ditutupi supaya masyarakat tidak mengetahui asal usul dan besaran nilai proyek itu, dengan kondisi seperti itu pelaksana pekerjaan telah melanggar aturan pemerintah yang telah dituangkan dalam Undang-Undang no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) “. Kata ketua bidang investigasi DPN LSM-KAMPAK-RI dan akan segera di laporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH), Selasa (21/09/2021).
Menurut yusuf, meskipun pekerjaan itu dari Anggaran Desa karang mekar, harus dilengkapi dengan Prasasti dan papan nama proyek sebagai identitas pekerjaan itu. Kami kawatir adanya anggara terjadi tumpang tindih lokasi, seperti Anggaran Desa yang dikelola kepala Desa itu sendiri, ada juga anggaran APBD Kabupaten Bekasi yang di laksanakan melalui dinas terkait.
” Setiapa pekerjaan yang tidak jelas informasinya dan tidak memiliki papan nama proyek itu namaya proyek siluman dan pekerjaan itu sudah Kangkangi Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Apalagi acuan spesifikasi pelaksanaan pekerjaan Jaling sangat jelas pekerjaan itu tidak sesuai dengan spek, tidak dilakukan pemadatan terlebih dahulu tidak ada plastik dan bescous sudah langsung pasang bakistingnya Dan ketingian 5,cm mengunakan mutu beton K.175 Jelasnya.
Lebih lanjut yusuf menambahkan dirinya meminta kepada Kejaksaan Negeri Cikarang agar dapat mengusut dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) pelaksanaan Proyek Jaling di RT 015 RW 07 Desa karangmekar guna mengantisipasi terjadinya kerugian masyarakat dan kerugian keuangan negara, tegasnya.
Dengan tidak adanya plang nama proyek terpasang dilokasi membuat masyarakt sulit untuk mengawasi pekerjaan tersebut, yang bertujuan sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam pengawasan penggunaan dan pengelolaan uang rakyat tersebut.Tegas yusuf.
( Di )
Komentar