Serang, Kemajuanrakyat.id-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Serang, H. Uesul Qurni, SH, MH, mengungkapkan bahwa meskipun kantor baru Kemenag Kabupaten Serang telah berpindah ke lokasi Puspemkab Ciruas, saat ini fasilitas yang tersedia masih sangat terbatas.
Dalam wawancara dengan wartawan, Selasa (7/1/2025), H. Uesul menjelaskan bahwa saat ini hanya ada satu kamar yang disediakan sebagai kantor, padahal mereka membutuhkan sekitar 8 ruangan untuk menjalankan berbagai fungsi.
“Baru ada satu ruangan, sedangkan kita butuh sekitar 8 ruangan untuk berbagai layanan, termasuk aula. Saat ini, kita belum bisa melaksanakan pelayanan unit di sana karena fasilitasnya belum memadai,” kata H. Uesul.
Kantor yang baru ini, lanjut H. Uesul, hanya memiliki dua ruangan yang sangat terbatas. Oleh karena itu, Kemenag Kabupaten Serang merencanakan pembangunan gedung baru untuk pelayanan haji terpadu pada tahun ini dan berharap tahun depan sudah bisa ada beberapa pelayanan yang beroperasi di gedung baru, meskipun tidak semua layanan akan dipindahkan secara total ke lokasi tersebut.
“Pelayanan haji kemungkinan besar akan dipusatkan disana, namun untuk pelayanan pendidikan dan sekretariat masih tetap di kantor lama. Untuk saat ini, gedung baru belum memungkinkan untuk seluruh pelayanan,” jelasnya.
Selain itu, H. Uesul juga menyebutkan bahwa semua aset dan berkas harus dipindahkan ke gedung baru, meskipun untuk gedung lama belum ada rencana untuk dihibahkan karena masih menunggu kepastian aturan terkait hibah. Bahkan, meskipun gedung lama dapat dihibahkan ke pemerintah kota, masalah parkir menjadi kendala.
Terkait dengan fasilitas di gedung baru, H. Uesul menambahkan bahwa pelayanan di sana akan mengikuti perkembangan teknologi dengan sistem elektronik dan digital. Meski demikian, beberapa bagian masih dalam tahap pembagian prioritas fasilitas yang harus diutamakan.
“Semua ruangan harus difungsikan agar gedung ini tidak ‘mati’. Keterbatasan anggaran memang menjadi tantangan, tetapi kami targetkan agar pembangunannya cepat selesai. Pemda sudah menghibahkan tanah, namun untuk pembangunan mandiri, kami masih terus berusaha,” ujarnya.
Mengenai capaian kinerja, H. Uesul menyampaikan bahwa hampir 90 persen target kinerja telah tercapai, dengan realisasi anggaran hampir mencapai 99 persen. Semua program yang telah direncanakan telah berjalan sesuai target, meskipun beberapa kegiatan masih berlanjut.
“Kami terus berupaya untuk memberikan layanan yang adil dan merata, terutama di wilayah – wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti Pulau Tunda. Tidak ada lagi hambatan, apalagi di era modern sekarang ini,” tambah H. Uesul.
Untuk mendukung pengawasan dan evaluasi, masing-masing seksi di Kemenag Kabupaten Serang sudah memiliki sistem monitoring tersendiri. Setiap minggu, mereka melakukan pertemuan singkat untuk membahas isu yang muncul dan mencari solusi bersama.
“Kami selalu berusaha menjaga komunikasi dengan semua pihak, terutama dengan tim, agar semua program berjalan lancar dan sesuai dengan harapan,” pungkasnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar