Serang, Kemajuanrakyat.id-Kepala SDN Kaligandu, Murniati, S.Pd., menegaskan bahwa visi sekolah yang dipimpinnya adalah “Cerdas Berkarakter Religius”.
Menurutnya, pendidikan di SDN Kaligandu tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual (IQ) tetapi juga pada pembentukan akhlak yang baik (akhlakul karimah) serta penguatan nilai-nilai keagamaan.
Dalam wawancara bersama Yuyi Rohmatunisa wartawan Kemajuanrakyat.id media online. Jum’at, (10/01/2025).
“Kami ingin anak-anak tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki karakter yang baik. Pendidikan agama tetap menjadi bekal hidup mereka di masa depan,” ujarnya.
Murniati menceritakan perjalanan karirnya di dunia pendidikan. Awalnya, ia mengabdi di SDN Trondol sebagai CPNS selama hampir 9 tahun. Setelah itu, ia mutasi ke SDN Kaligandu, mengajar di sana selama kurang lebih 9 tahun sebelum akhirnya diangkat menjadi kepala sekolah pada 2022. Sebelum menjabat sebagai kepala sekolah, Murniati juga sempat menjadi guru di SD Ciceri Indah.
“Meskipun saya baru diangkat menjadi kepala sekolah di sini, saya sudah lama mengabdi di sekolah ini sebagai guru,” katanya.
Dalam memimpin SDN Kaligandu, menekankan pentingnya kekeluargaan di antara para staf pengajar. “Disini, kami seperti keluarga. Semua yang lebih tua saya anggap senior dan yang lebih muda saya anggap adik-adik. Kita saling asah, asuh, dan asih. Tujuannya, jika ada kesulitan, kita bantu bersama-sama,” jelasnya.
Ia juga menerapkan musyawarah dalam pengambilan keputusan dan selalu mencari solusi bersama atas setiap masalah yang ada.
Meskipun memiliki visi dan misi yang jelas, SDN Kaligandu menghadapi tantangan terkait fasilitatas yang terbatas. Ia mengungkapkan bahwa sekolah ini kekurangan ruang kelas, ruang guru, dan fasilitas lainnya seperti perpustakaan serta UKS. Dan harus memanfaatkan setiap ruang yang ada, meskipun terbatas,” katanya.
Meskipun demikian, ia tetap optimis dan berharap ada bantuan dari pemerintah untuk pengembangan fasilitas sekolah di masa mendatang.
Jumlah Guru dan Siswa
SDN Kaligandu memiliki 17 guru dengan berbagai status kepegawaian, termasuk 3 PNS, 9 P3K, dan sisanya honorer. Dengan jumlah siswa yang mencapai 429 orang, kelas-kelas di sekolah ini terpaksa dibagi menjadi dua shift, dengan kelas rendah (kelas 1-3) belajar pada pagi dan siang hari.
Murniati berharap agar sekolah dapat terus berkembang dan mencapai kemajuan yang signifikan. Salah satu harapannya adalah agar sekolah ini mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dalam satu shift pada pagi hari, sehingga proses belajar dapat lebih efektif. “Ingin agar sekolah ini bisa lebih maju, dengan fasilitas yang memadai dan sistem pendidikan yang lebih baik lagi,” harapnya.
Murniati menyatakan bahwa dana yang diterima cukup untuk operasional sekolah, meskipun perawatan gedung dan fasilitas lainnya masih perlu upaya maksimal. “Kami selalu berusaha untuk mengelola dana dengan baik, dan walaupun tidak banyak, tetap mengutamakan kebermanfaatan dana tersebut untuk kemajuan sekolah,” ujarnya.
Dengan komitmen kuat dan semangat kebersamaan, SDN Kaligandu bertekad untuk terus berkembang dan memberikan pendidikan terbaik bagi generasi penerus bangsa.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar