Kemajuan Rakyat, Bekasi
Proyek pengecoran jaling peningkatan di jalan kp. Kelender RT 001/001 Desa Karang Mukti, Kecamatan, Karang Bahagia, kabupaten Bekasi, mutu dan kualitasnya kurang bagus. Jumat (11/12/2020)
Pekerjaan pengecoran yang sedang berjalan, hasil pengecoran yang belum selesai dikerjakan sudah banyak yang pada retak atau pecah-pecah.
Tim investigasi Lsm- -Kampak RI dan awak media, turun langsung kelokasi kegiatan terpantau tidak adanya papan proyek, pengamparan biscos ada yang diampar adayang ga diampar tidak dilakukan waless, benol, pemasangan pelastik hanya sisi pingirnya saja, dan melakukan pengukuran untuk papan bigisting tingginya 15 centi meter, hasil pengecoran sisa papan 5 centi meter dan ada juga yang 6 centi meter, disisi pinggir papan masih banyak rumputnya panjang 200 meter lebar 4 meter.
Proyek pekerjaan pengecoran terkesan ditutup-tutupi karena tidak terpasangnya papan informasi kegiatan, jelas-jelas sudah melanggar Undang-undang RI Nomor 14 Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
Dilokasi kegiatan awak media menemui salah satu warga berinisial (DO) warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengataka denga lantang, ko pengecoran beda yang ama pertama ya pa, kualitasnya masih bagusan yang udah ada, ini mah belum juga kelar kerja suda ada yang retak-retak dan belah-belah dan tidak adanya pengawas konsultan dari mulai awal pengecoran. Kata warga
Ketua divisi Team Investigasi Dpn LSM-KAMPAK-RI ( Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia) Yusuf Supriatna menyoroti kenerja rekanan pemborong yang lagi melakukan pengecoran diduga pekerjaannya tidak sesua spesifikasi teknis dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Lanjut Yusuf, pada saat pekerjaan berlangsung tidak terpantaunya pengawas konsultan, PPTK dilokasi kegiatan padahal pekerjaan pengecoran dilihat amburadul. Ucapnya.(H.Razali).
Komentar