Serang, Kemajuanrakyat.id-Dr. Hj. Umi Sahiyah, M.M.Pdi, Kepala Seksi Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang, dalam wawancara eksklusif dengan wartawan Selasa, (24/12/2024) mengungkapkan bahwa tugas pokok dan fungsi Kemenag dalam pelayanan haji adalah untuk melayani, membantu, serta memastikan kenyamanan dan perlindungan bagi seluruh jamaah.
“Kota Serang memiliki kuota haji reguler sebanyak 725 jamaah, yang merupakan kuota asli dan belum ada tambahan untuk pendampingan lansia. Dari jumlah tersebut, 38 di antaranya adalah jamaah lansia. Saat ini, kami belum menerima edaran terkait penggabungan mahab (manasik haji) atau kuota tambahan untuk pendampingan lansia,” ujar Umi Sahiyiah.
Umi juga menambahkan, untuk pendaftaran haji reguler, jamaah harus menunggu hingga 29 tahun karena tingginya permintaan. Sementara itu bagi haji khusus, proses pendaftarannya melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
Terkait pendanaan haji, Umi menjelaskan bahwa anggaran yang disalurkan melalui dana Mekoh dari pemerintah pusat, yang biasanya digulirkan kepada kabupaten/kota, sudah mencukupi untuk proses pendanaan haji. “Kami terus mengajukan anggaran untuk memastikan proses pelaksanaan haji berjalan lancar dan aman,” lanjutnya.
Evaluasi terhadap pelaksanaan ibadah haji juga terus dilakukan oleh Kemenag. Salah satu fokus evaluasi adalah penyediaan katering.
“Kami akan terus memantau kualitas katering dan memastikan layanan lainnya berjalan baik,” kata Umi.
Umi juga menyoroti pentingnya persiapan manasik haji yang menyeluruh, mulai dari pemahaman tentang perjalanan haji, psikologi jamaah, hingga pengenalan budaya dan bahasa Arab Saudi. “Kami membutuhkan tenaga psikolog yang berkompeten untuk mendampingi jamaah, terutama yang berusia tua, agar perjalanan haji mereka nyaman dan aman,” ujarnya.
Selain itu, Umi menyebutkan bahwa pemahaman tentang budaya dan kebiasaan masyarakat Saudi juga menjadi bagian penting dari proses manasik haji. “Kami mengenalkan kepada jamaah berbagai aspek kehidupan di Arab Saudi, baik itu bahasa, adat istiadat, maupun kondisi sosial budaya yang ada,” tambahnya.
Menurut Umi, setiap jamaah haji diharapkan mampu mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. “Ilmu yang didapatkan selama manasik haji diharapkan dapat membuat jamaah siap menjalani ibadah dengan penuh pengetahuan dan kemandirian,” tandasnya.
Kemenag Kota Serang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi jamaah haji, guna memastikan bahwa ibadah haji berjalan lancar dan sesuai dengan harapan masyarakat.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar