oleh

Lebih Dari 1.600 Umat Hadiri Perayaan Natal di Banten, Penuh Sukacita dan Harapan

Serang, Kemajuanrakyat.id-Perayaan Natal di GOR Koppasus kali ini menyuguhkan suasana khidmat dan penuh makna. Wakil Ketua Pelaksana Perayaan Natal, Mauliate Situmeang, menjelaskan bahwa tema tahun ini adalah “Kisah Kuasa Terang”. Menurutnya, terang yang dimaksudkan adalah Tuhan Yesus Kristus, yang lahir ke dunia sebagai sumber terang yang menerangi manusia yang hidup dalam kegelapan dosa.

“Terang itu artinya Tuhan Yesus Kristus yang lahir ke dunia untuk membawa keselamatan bagi umat manusia, yang selama ini hidup dalam kegelapan dosa. Dengan kelahiran Kristus, umat Kristiani diberikan pengharapan dan kesempatan untuk memperoleh penebusan,” ujar Mauliate.

Dalam wawancara eksklusif bersama Yuyi Rohmatunisa wartawan Kemajuanrakyat.id media online. Di GOR Koppasus Kamis malam, (5/12/2024).

Perayaan malam itu tidak hanya dipenuhi dengan doa dan pujian, tetapi juga dengan pesan moral yang mendalam.

“Firman Tuhan yang telah disampaikan malam ini mengingatkan kita untuk menjadi terang di lingkungan kita, dimanapun kita berada. Bukan hanya sebagai seremonial, tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk hidup sesuai dengan ajaran Kristus,” tambahnya.

Meskipun acara perayaan Natal kali ini sederhana, Mauliate berharap acara serupa bisa diselenggarakan secara rutin setiap tahun di wilayah Banten. Ia menegaskan bahwa setiap umat Kristiani harus menjadikan Firman Tuhan sebagai pedoman hidup sehari – hari, agar mereka dapat menjadi terang yang menyinari dunia.

Perayaan Natal ini juga menjadi ajang untuk menegaskan bahwa perayaan bukanlah tentang pesta pora, melainkan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. “Natal dan Tahun Baru seharusnya dirayakan dengan penuh rasa syukur, bukan dengan pesta yang hanya mencerminkan kegembiraan duniawi. Ini saat yang tepat untuk melawan dosa, seperti korupsi dan tindakan – tindakan negatif lainnya,” ujar Mauliate.

Jumlah umat yang hadir pada perayaan tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. “Pada perayaan Natal tahun 2019 sekitar 500 orang, termasuk anak – anak, hadir. Tahun ini, lebih dari 1.600 orang berkumpul di sini. Puji Tuhan, kita bisa berkumpul bersama untuk merayakan Natal,” tutup Mauliate.

Acara ini menjadi saksi nyata dari kekuatan perayaan Natal yang membawa dampak positif, bukan hanya bagi umat Kristiani tetapi juga bagi masyarakat luas dengan mengingatkan mereka untuk hidup lebih baik dan lebih dekat dengan ajaran Kristus.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed