Kemajuan Rakyat, Bekasi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, kini memiliki program Bedah Rumah Kampung yang diberi nama Bersekah (Bersih, Sehat dan Berkah). Sebelumnya, Pemkab Bekasi juga memliki program Bekasi Bedah Nata Rumah (Bebenah), yakni memperbaiki rumah – rumah tidak layak huni (Rutilahu). Selasa (30/03/2021)
Tetapi nyatanya berbeda, masih banyak masyarakat, di setiap pelosok – Pelosok Desa. Rumahnya yang tidak layak huni, salah satu nya Rumah pasangan suami istri Bp Ijo dan Ibu Inah, yang beralamat di Kampung Baru Rt 001/008, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Cikarang Timur, Jawa Barat.
Saat awak media dan Dpn Divici investigasi Lsm-Kampak-RI, menyambangi pada hari senin (29/03/2021) kediamannya dan dipersilahkan masuk ke dalam rumah itu, yang sangat miris derita yang dialami keluarga ini guratan kepedihan terpancar diwajahnya dan keikhlasan hidup tergambar jelas dalam setiap perkakas rumah yang apa adanya sudah banyak tiang – tiang yang banyak di tunjang supaya tidak roboh, Tempat tidur dan dapur menyatu dengan seluruh isi rumah yang dikatakan tidak layak huni untuk Pasangan Suami Istri ini.
Keluh kesah disampaikan Pasangan Suami Istri, jika hujan terkadang atap ada yang bocor dan jika panas terik menerpa harus duduk di luar Rumah, Ijo pun memperlihatkan isi ruangan rumahnya dan perlatan dapurnya yang sudah tua dan rusak yang harus tetap dipergunakannya.
Sampai hari ini kami belum pernah menerima bantuan dari Pemerintah. Jangankan bantuan Rumah, bantuan lainnya pun kami tidak pernah menerimanya, sudah beberapa kali di foto oleh pihak Desa, kecamatan tapi tidak pernah dapet bantuan Rutilahu sama sekali selama ini, bantuan yang saya dapat hanya Program dari BPNT, Sembako,” Ucapnya Ijo.
Ketua DPN Divisi Investigasi, LSM-Kampak-RI, Yusup Supriatna Bersama Anggota KPK Tipikor Bakorwil Jabar 1 propinsi Jawa barat , Misnan SPJ membenarkan kondisi Pasangan Suami istri, Ijo dan Inah itu yang tinggal di Rumah tidak layak huni di Kampung Baru Desa Tanjung Baru. Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mereka memang dari kalangan kurang mampu usahanya hanya pencari rongsokan yang penghasilan tidak menentu.
Kondisi kehidupan pasangan Suami istri Ijo dan Inah, adalah gambaran kecil masyarakat kurang mampu yang ada di Kabupaten Bekasi, upaya Pemerintah dalam mengatasi kemiskinan harus benar – benar terwujud dan bukan hanya slogan saja.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, bersama instansi terkait diminta untuk lebih proaktif dalam memperhatikan kondisi kehidupan masyarakat di Daerah ini, khususnya kepada mereka yang masih membutuhkan sentuhan bantuan dari pemerintah dan para dermawan,” Pungkasnya Yusup Supriatna dan Misnan spj.
(Wdi)
Komentar