Serang, Kemajuanrakyat.id-Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Hubin dan Pengajar Praktek, Namiroh, M.Pd., mengungkapkan komitmen SMK Negeri 1 Kota Serang dalam mencetak generasi siap kerja melalui pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Dalam sebuah wawancara bersama Yuyi Rohmatunisa wartawan Kemajuanrakyat.id media online. Di ruang kerjanya. Senin, (18/11/2024).
SMK Negeri 1 Kota Serang didirikan pada 1 Agustus 1962 dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Tingkat Atas (SMEA) Negeri Serang. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Nomor A.213.11.3056 tanggal 1 November 1962, sekolah ini pertama kali berlokasi di Jalan KH. Sam’un, Serang yang kini menjadi kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Serang. Pada tahun 1980 SMEA Negeri Serang pindah ke kampusnya sekarang di Jalan KH. Fatah Hasan No. 88 Serang. Pada masa itu, jurusan yang ditawarkan antara lain Tata Buku, Tata Usaha, Tata Niaga, dan Koperasi.
Saat ini, SMK Negeri 1 Kota Serang menawarkan berbagai konsentrasi keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman, di antaranya Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia, Akomodasi Perhotelan, Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Marketing, Jasa Boga, dan Tata Busana.
Namiroh menjelaskan bahwa untuk mengembangkan keterampilan siswa, penting bagi guru untuk terlebih dahulu memiliki keterampilan yang memadai. Oleh karena itu, SMK Negeri 1 Kota Serang memberikan kesempatan bagi guru untuk mengembangkan diri melalui pelatihan mandiri maupun yang disediakan pemerintah, seperti pelatihan melalui platform Merdeka Mengajar, serta program magang di industri. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar dan menyesuaikan dengan perkembangan dunia industri.
“Guru juga harus siap dengan keterampilan yang relevan. Oleh karena itu, selain siswa yang melaksanakan PKL, para guru juga mengikuti program magang di industri untuk meningkatkan hard skill dan soft skill mereka. Hal ini sangat penting agar mereka bisa menyiapkan siswa sesuai dengan tuntutan industri,” ujarnya.
Sinkronisasi Kurikulum dengan Dunia Industri SMK Negeri 1 Kota Serang juga aktif dalam menyusun kurikulum yang selaras dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), bekerja sama dengan pihak industri. Proses ini dilakukan agar kurikulum yang diajarkan di sekolah dapat mempersiapkan siswa untuk langsung terjun dan terserap ke dunia kerja setelah lulus.
“Sebagai sekolah yang berfokus pada pengembangan keterampilan, kami tidak hanya melibatkan siswa dalam PKL, tetapi juga melibatkan guru dalam magang industri. Dengan demikian, pembelajaran yang diterima siswa akan lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” tambahnya.
SMK Negeri 1 Kota Serang juga memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk mendukung proses belajar mengajar. Siswa dapat memanfaatkan platform seperti TikTok dan Instagram untuk mengerjakan tugas dan berbagi hasil belajar. Selain itu, para guru juga telah mengikuti pelatihan untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, termasuk penggunaan kuis digital dan platform pembelajaran berbasis teknologi.
“Siswa kini lebih familiar dengan media sosial, jadi kami mengajak mereka untuk memanfaatkan platform – platform tersebut dalam pembelajaran. Misalnya, mereka bisa mengupload hasil tugas di TikTok atau Instagram sebagai bentuk kreativitas mereka,” ungkap Namiroh.
SMK Negeri 1 Kota Serang juga memiliki berbagai program unggulan, seperti Smeksa Mart (tempat belajar bisnis digital) dan produk kuliner seperti roti smeksa yang dihasilkan oleh siswa di jurusan Jasa Boga. Program – program ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan yang bisa dikenalkan kepada masyarakat.
SMK Negeri 1 Kota Serang tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga membangun karakter siswa yang unggul dan berkarakter. Dengan jumlah siswa sebanyak 2.130 orang dan 59 rombongan belajar (rombel), serta 146 tenaga pendidik dan kependidikan. Serta berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki hard skill, tetapi juga kemampuan sosial yang baik, peduli terhadap lingkungan, serta memiliki semangat berprestasi.
“Pendidikan karakter memang membutuhkan waktu dan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk kurikulum, sarana prasarana dan bagian kesiswaan. Kami ingin mencetak siswa yang tidak hanya unggul di bidang keahlian, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” tambahnya.
SMK Negeri 1 Kota Serang terus berupaya untuk menjadi pusat keunggulan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengajaran teori, tetapi juga pada penerapan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Melalui pengembangan kurikulum yang berbasis industri, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran serta peningkatan kompetensi guru. SMK Negeri 1 Kota Serang berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap kerja dan unggul di bidangnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar