oleh

Pengerjaan Proyek Drainase Di Desa Mariah Hombang Diduga Dikerjakan Asal asalan, APH Diminta Turun Kelapangan

Kemajuan Rakyat, Simalungun

Pengerjaan proyek Drainase di Desa Mariah Hombang Kecamatan Hutabayuraja Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara dengan pagu anggaran yang fantasi mencapai 6 milyar diduga tidak mengacu pada Bestek dan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang sudah di sepakati, diduga akibat pengawas dan konsultan kegiatan tutup mata serta diduga juga ada unsur kongkalingkong dengan pihak pemborong,

Diharapkan Inspektorat serta BPK Provinsi Sumatera Utara dapat melakukan pengusutan seperti audit ulang hasil kegiatan hingga tuntas guna mengantisipasi kerugian keuangan negara,

“Disinyalir hasil investigasi dilapangan ditemukan barbagai kejanggalan dan seperti inilah yang menguatkan dugaan kami bahwa pelaksana kegiatan ada main mata dengan kontraktor, anehnya Pengawas dan pekerja tidak dibekali dengan RAB/GAMBAR hanya ada perintah agar saluran tersebut dikerjakan pondasi 40cm, tinggi 100cm, dan ketebalan 30cm kesimpulan RAB dan GAMBAR hanya berdasarkan Kata-kata” terang Indra Pardede selaku Sekjen Dewan Pimpinan Nasional LSM KAMPAK-RI

Lanjut Indra “kami sudah melakukan monitoring dilapangan, untuk proses kegiatan terlihat pengerjaan sangat miris, pemasangan batu dilakukan saat posisi air menggenang, tanpa dikeringkan dahulu sehingga adukan terurai dengan air, ditambah tidak adanya cerucuk bambu sebagai penguat bangunan,

Indra menjelaskan “Bilamana suatu pekerjaan yang dibiayai oleh uang negara, dalam proses pengerjaan tidak sesuai dengan bestek yang telah tertuang dan disepakati, ini bisa merugikan pemerintah serta masyarakat seperti petani pemanfaat proyek tersebut, penegak hukum dalam hal ini harus bertindak tegas jika sudah ada hal yang menyimpang dalam penggunaan uang negara”

Harapan Indra “Kami meminta proyek Drainase ini harus dievaluasi ulang dan dilakukan nya pengawasan yang ketat dari pihak Dinas Tersebut.(RED).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed