Serang, Kemajuanrakyat.Id-Kepala Seksi Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kabupaten Serang, Jamaludin, M.Pd, menyampaikan kesiapan petugas haji dalam mendampingi jamaah asal Serang yang akan berangkat ke Tanah Suci. Pernyataan tersebut disampaikan saat wawancara dengan wartawan, Senin (14/04/2025), usai kegiatan bimbingan manasik (bimsik) di Kecamatan Tanara, Pontang, dan Tirtayasa yang diikuti oleh 103 peserta.
“Dalam kegiatan bimsik ini sekaligus memperkenalkan diri sebagai petugas kloter dan menjalin silaturahmi. Secara administratif, tugas memastikan jamaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik, aman dan lancar,” ujar Jamaludin.
Ia menjelaskan, berdasarkan data awal, Kabupaten Serang tahun ini memiliki dua kelompok terbang (kloter). Petugas yang terlibat antara lain Abdul Hakim Kasi Haji dan Jamaludin sebagai ketua kloter, Panca unsur pengawas, serta Jabar dari KUA Kragilan yang bertugas sebagai pembimbing ibadah haji (bimbad). Selain itu, terdapat tenaga pembantu dari PPIH di Arab Saudi.
“Dulu tim kesehatan terdiri dari satu dokter dan dua perawat, namun tahun ini hanya satu orang tenaga kesehatan yang ditugaskan baik dokter maupun perawat,” tambahnya.
Jamaludin menyebutkan, tugas petugas kloter mencakup fasilitasi keberangkatan mulai dari akomodasi, pembagian kamar, konsumsi hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. Khusus untuk gelombang pertama, jamaah Kabupaten Serang akan tiba di Madinah dan langsung menjalani rangkaian ibadah haji yang berpuncak pada wukuf di Arafah, 9 Zulhijjah.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan kesehatan para jamaah. Namun hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan data lengkap mengenai kondisi kesehatan jamaah maupun daftar nama peserta kloter secara resmi. “Kami belum dipertemukan dengan tenaga kesehatan. Padahal ini penting untuk mendeteksi kondisi kesehatan jamaah, seperti yang memiliki riwayat asma atau ketergantungan obat tertentu,” ungkapnya.
Jamaludin juga mengingatkan soal ketentuan barang bawaan jamaah. Koper besar akan dikirim sehari sebelum keberangkatan dan diperiksa oleh pihak embarkasi. Sementara tas kabin harus berisi paspor dan perlengkapan ihram.
“Untuk kloter pertama, ihram bisa dipakai dari Madinah. Namun kloter dua harus membawa kain ihram di koper kecil karena dipakai sejak transit di Pondok Gede,” jelasnya.
Dijadwalkan, jamaah haji Kabupaten Serang gelombang pertama akan diberangkatkan pada 13 Mei 2025 pukul 08.00 WIB dari Pondok Gede, dengan pelepasan resmi yang direncanakan berlangsung di Pendopo Kabupaten Serang.
(Yuyi Rohmatunisa)
Komentar