Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Proyek jalan lingkungan di Kampung Galian Rt 003/001, Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, diduga ketebalannya hanya rata-rata 6 cm sampai 10 cm, Sabtu (17/12/2022).
Pembangunan jalan lingkungan yang menelan anggaran mencapai lebih kurang Rp.200.000.000 (dua ratus juta rupiah) tersebut diduga dikerjakan asal jadi dan jauh dari spek yang sudah ditentukan.
Pasalnya jalan yang dikerjakan oleh CV, Sadam Jaya, Dengan pagu anggaran Rp.199.981.795.00
(sumber dari LPSE Kabupaten Bekasi) karena dilokasi tidak terlihat papan informasi kegiatannya.
Proyek yang rata-rata ketinggiannya hanya lebih kurang 10 cm itu diduga dikerjakan asal jadi tanpa memikirkan kualitas dan mutu.
Dari hasil investigasi awak media dan LSM dilapangkan ditemukan beberapa kejanggalan dalam proyek tersebut.
Sekjen LSM prabhu Indonesia jaya Dpd kabupaten Bekasi saat dikonfirmasi dan dimintai tanggapannya persis dilokasi kegiatan menuturkan,
“Miris kegiatan peningkatan jalan lingkungan yang nilainya lebih kurang Rp.200.000.000 tersebut diduga dikerjakan semau gue (pemborong)”,
“Kegiatan yang nilainya ratusan juta diduga hanya dikerjakan asal jadi dan amburadul terkesan sia-sia dan pemborosan anggaran, jelas terlihat dilokasi tidak dipasang plastik dan pemasangan papan begisting pun di tanam lumayan dalam”tutup sekjen Dpd LSM Prabhu Kabupaten Bekasi.
Sayangnya pekerja pengawas beserta konsultan semuanya bungkam saat dikonfirmasi awak media terkait kegiatan tersebut.
Tidak hanya itu A. Nirwanto Ketua harian kombeskip 151 pun ikut andil dalam investigasi dilokasi peningkatan jalan lingkungan kampung Galian, Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, dirinya pun langsung mengatakan kekecewaannya didepan awak media.
“Luar biasa duit negara ratusan juta yang digelontorkan untuk membangun jalan lingkungan ternya hanya dikerjakan asal jadi oleh pemborong nakal, bisa kita lihat langsung mulai dari penghamparan bescos yang memang kurang maksimal, pemasangan papan begisting yang ditanam sangat luar biasa ditambah pemasangan pelastik yang memang saya duga digelar asal ada saja,”
“Maka dari itu saya Kombeskip 151 beserta tim dan LSM Prabu akan menyampaikan temuan tersebut kepada pihak-pihak terkait.
(Awg/Di)
Komentar