Proyek Pembangunan Jembatan Kali Jambe Diduga Ajang Korupsi, Jadi Sorotan LSM Suara Pemuda Indonesia

Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Proyek Pembangunan Jembatan kali Jambe penghubung antara Desa Mangunjaya dan Desa Satriajaya yang dikerjakan rekanan perusahaan CV. Putra Jaya Nagara dengan nilai kontrak sebesar Rp 4.969.174.910, yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi Tahun 2021 dan telah diresmikan oleh Plt Bupati Kabupaten Bekasi Akhmad Marjuki pada hari kamis (06/01/2022) diduga dalam pelaksanaan nya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Spesifikasi, Jumat (11/02/2022)

Pasalnya terlihat sangat jelas volume unit Gelagar Pracetak tidak sesuai dengan gambar rencana begitu pula dengan daftar kuantitas yang telah disepakati oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan Kontruksi Kabupaten Bekasi.

“Tidak sesuai dengan volume yang tertuang dalam daftar Kuantitas. Padahal jumlah titik tersebut sangat jelas dalam gambar rencana kegiatan. Salah satu diantaranya adalah unit Pracetak Gelagar” ujar Indra Pardede Direktur Investigasi LSM Suara Pemuda Indonesia (SIP).

Indra mengatakan “Sangat jelas – jelas spesifikasi teknis dalam kerangka acuan kerja beberapa volume pada daftar kuantitas tidak dilaksanakan oleh kontraktor, lebih anehnya pihak pengawas pelaksana kegiatan dari Dinas yang ditugaskan untuk mengawasi jalannya kegiatan seakan tutup mata dalam hal ini.”

“Kuat dugaan kami bahwa dalam pelaksanaan pembangunan Jembatan Kali Jambe Penghubung Desa Mangunjaya dan Desa Satriajaya tersebut terjadi persekongkolan atau ada permainan guna meraup keuntungan yang besar” jelas Indra.

Terkait permasalahan tersebut ketika dikonfirmasi pada jumat (28/01) kepada Ambarusno selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) juga Sebagai Kepala Bidang Jembatan pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstuksi tidak berada dikantornya. Begitu juga Iwan Ridwan Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi selaku pengguna anggaran pada Proyek Pembangunan Jembatan Kali Jambe penghubung Desa Mangunjaya dan Desa Satriajaya, saat dikonfirmasi tidak berhasil ditemui.

(Red)