oleh

Puskeswan Kota Serang: Meningkatkan Kesehatan Hewan dan Pencegahan Wabah

Serang-Kemajuanrkyat.Id-Puskeswan Kota Serang, yang telah beroperasi sejak 2019, terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam bidang kesehatan hewan, khususnya untuk ternak dan hewan peliharaan.

Dalam wawancara dengan wartawan, Kepala UPTD Puskeswan Kota Serang, Supriyanto, S.PKP, mengungkapkan bahwa puskeswan ini berfungsi sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan hewan yang melibatkan bidang peternakan dan kesehatan hewan dari dinas terkait.

“Pelayanan kami bisa bersifat aktif atau pasif. Untuk layanan aktif, kami langsung terjun ke lapangan, sedangkan untuk layanan pasif, masyarakat dapat membawa hewan mereka ke sini,” jelas Supriyanto. Ia menambahkan, fokus utama Puskeswan adalah kesehatan ternak seperti sapi, kerbau, domba, kambing, dan unggas, serta hewan peliharaan yang dimiliki masyarakat.

Meskipun Puskeswan Kota Serang telah beroperasi sejak 2019, bangunannya sendiri baru berdiri pada 2012. Supriyanto mengakui bahwa sarana dan prasarana yang ada masih terbatas, begitu pula dengan jumlah sumber daya manusia (SDM). “Kami memang terbatas dalam kapasitas bangunan dan SDM, namun kami berusaha memberikan pelayanan terbaik,” tambahnya.

Terkait dengan program vaksinasi, Supriyanto menjelaskan bahwa Puskeswan Kota Serang mengikuti program vaksinasi nasional, seperti vaksinasi rabies yang dilaksanakan serempak setiap tahun pada bulan September, bertepatan dengan World Rabies Day.

Selain itu, mereka juga melakukan pencegahan wabah penyakit hewan, salah satunya dengan melakukan vaksinasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama menjelang Idul Adha.

“Biasanya turun ke lapak- – lapak hewan untuk melakukan sosialisasi dan memberikan vaksinasi, terutama bagi masyarakat yang memiliki ternak yang dipelihara untuk diambil hasilnya, seperti daging, susu, atau telur,” ujar Supriyanto.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, serta Dinas Kesehatan dalam penanganan kasus gigitan hewan.

Meski demikian, Puskeswan Kota Serang masih menghadapi tantangan terkait dengan keterbatasan fasilitas dan SDM. “Kami terus mengupayakan perbaikan, baik melalui usulan ke pemerintah kota, provinsi, maupun pusat dengan harapan dapat meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas,” tandas Supriyanto.

Dengan segala keterbatasan yang ada, Puskeswan Kota Serang tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi kesehatan hewan yang lebih baik dan terhindar dari berbagai penyakit yang dapat mengganggu sektor peternakan.

 

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed