oleh

Rakerda LKKS di Banten Jadi Landasan Penyusunan Program Kesejahteraan Sosial

Serang, Kemajuanrakyat.id-Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Muhammad Agus Setiawan, mengungkapkan harapannya terhadap pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKKS) yang digelar di Auditorium Ponpes Al Mubarok, Senin (23/12/2024). Dalam wawancaranya dengan wartawan, Agus menyebutkan bahwa Rakerda ini merupakan agenda strategis yang penting untuk mengevaluasi kegiatan LKKS selama ini serta menyusun rencana kerja yang lebih baik untuk kedepannya.

“Kami berharap Rakerda ini bisa menjadi landasan untuk evaluasi terkait kegiatan-kegiatan LKKS, dengan melihat kelebihan dan kekurangannya, serta merumuskan program kerja yang lebih efektif untuk tahun yang akan datang,” ujar Agus. Ia juga memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, yang dinilai sebagai langkah positif dalam memperkuat peran LKKS sebagai lembaga koordinasi dalam dunia kesejahteraan sosial.

Agus Setiawan juga menyoroti soal kepengurusan LKKS yang baru saja dilantik, yang menurutnya memiliki peran strategis dalam menggerakkan kegiatan lembaga ini. “Masalah kepengurusan yang baru sudah disampaikan oleh ketua, dan kami berharap kerja mereka akan tampak nyata. Pelantikan dan Raker ini adalah awal dari strategi kreatifitas yang akan memperkuat LKKS dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa penting bagi LKKS untuk melakukan silaturahmi dan kolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kualitas kegiatan kesejahteraan sosial. Ia juga menyinggung mengenai dukungan yang diberikan oleh BK3S (Badan Koordinasi Kesejahteraan Sosial) yang sebelumnya cukup erat bekerja sama dengan Dinas Sosial, khususnya dalam hal program bantuan sosial seperti penanganan stunting.

“Rakerda ini sangat strategis untuk menyusun program kerja yang bisa lebih meningkatkan kesejahteraan sosial. Kami mengusulkan dukungan anggaran baik dari APBD maupun APBN, dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran pemerintah. Semua ini akan dibahas lebih lanjut, termasuk kebutuhan anggaran untuk kegiatan sosial langsung yang menyentuh masyarakat,” tegasnya.

Namun, Agus mengingatkan bahwa meskipun banyak usulan yang diajukan, semua itu harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah yang tersedia, baik dari pemerintah pusat maupun daerah. “Kami tentu menginginkan sebanyak mungkin program yang dapat membantu masyarakat, namun kita juga harus realistis dengan kemampuan anggaran yang ada,” ujarnya.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed