oleh

Rektor UIN SMH Banten Dukung Palestina Dubes Palestina Beri Apresiasi

Jakarta, Kemajuanrakyat.id – Dalam rangka menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia menggelar acara yang bertujuan untuk menggalang dukungan bagi Palestina yang tengah dilanda penderitaan akibat konflik yang berkepanjangan.

Acara dihadiri oleh berbagai akademisi, serta lembaga kemanusiaan sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap nasib saudara-saudara kita di Gaza dan wilayah Palestina.

Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. Wawan Wahyuddin, dalam wawancara kepada wartawan menegaskan pentingnya kontribusi dari setiap elemen bangsa Indonesia untuk turut memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Menurutnya meski jarak memisahkan, namun persaudaraan antar umat manusia tetap menjadi landasan utama dalam menunjukkan dukungan.

“Palestina adalah perjuangan kemanusiaan, bukan hanya untuk rakyat Palestina, tapi untuk kita semua yang memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan.

Sebagai bagian dari dunia pendidikan, kami merasa punya kewajiban moral untuk mendukung dan mengingatkan publik akan penderitaan yang terus berlangsung di sana,” ujarnya.

Dubes Palestina untuk Indonesia, Dr. Syeh Zuhair SM Al-Shun yang turut menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian besar yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Dubes Palestina menekankan pentingnya dukungan internasional dalam membangun kesadaran global tentang pentingnya perdamaian dan hak asasi manusia di Palestina.

“Kami sangat berterima kasih atas solidaritas yang diberikan oleh Indonesia dan menunjukkan bahwa perjuangan kami bukan hanya untuk rakyat Palestina, tetapi juga untuk nilai-nilai kemanusiaan yang lebih besar,” tuturnya. Jum’at, (7/2/2025).

Selain itu, disampaikan apresiasi kepada Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Yusuf Kalla yang telah menginisiasi pembangunan masjid di kawasan Gaza, yang hancur akibat peperangan. Yusuf Kalla, yang dikenal sebagai tokoh kemanusiaan, mengungkapkan bahwa masjid tersebut akan menjadi simbol semangat dan harapan bagi masyarakat Gaza yang terdampak oleh konflik.

“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol ketahanan dan kekuatan umat Islam di Gaza. Kami berharap dengan adanya masjid, warga Gaza bisa mendapatkan tempat untuk beribadah dan merasa diberdayakan kembali,” kata Yusuf Kalla.

Prof. Wawan Wahyuddin juga menekankan pentingnya pendidikan dalam upaya memperjuangkan perdamaian. “Sebagai institusi pendidikan, kami memiliki peran penting dalam menciptakan generasi yang sadar akan kemanusiaan dan peduli terhadap isu-isu global seperti Palestina.

“Berharap agar dapat membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menyuarakan keadilan bagi Palestina,” tambahnya.

Dukungan terhadap Palestina semakin menggema di kalangan masyarakat Indonesia, dengan berbagai organisasi, lembaga pendidikan dan individu yang berupaya memberikan bantuan dalam bentuk materi, moral, maupun solidaritas lainnya.

Kegiatan ini diharapkan bisa memperkuat jaringan kemanusiaan yang ada dan mempererat hubungan antara Indonesia dan Palestina dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan di kawasan Timur Tengah.

Acara juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, akademisi, serta perwakilan dari berbagai lembaga kemanusiaan yang berbagi cerita tentang penggalangan bantuan untuk Palestina. Semoga langkah-langkah positif ini dapat membawa perubahan bagi masyarakat Palestina dan mewujudkan perdamaian yang telah lama dinanti.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed