Serang, Kemajuanrakyat.id-Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, memberikan apresiasi tinggi terhadap sikap bijak Menteri Agama, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, yang memaafkan pihak-pihak yang telah menyebarkan fitnah terhadap dirinya.
Menurut Prof. Wawan, sikap pemaaf yang ditunjukkan oleh Menag Nasaruddin Umar adalah contoh yang sangat berharga dalam dunia kepemimpinan, hal ini sejalan dengan petikan firman Allah wal aafiina aninnaas (dan jadilah pemaaf antar sesama manusia ).
“Sikap seperti ini bukan hanya menunjukkan kedewasaan seorang pemimpin, tetapi juga menjadi teladan dalam menyelesaikan masalah dengan cara yang penuh kesabaran dan kebijaksanaan. Menag Nasaruddin Umar telah menunjukkan sikap yang harus kita contoh, yaitu memaafkan mereka yang pernah salah dan menunjukkan bahwa kebenaran akan selalu menang,”ujar Prof. Wawan Minggu, (30/03/2025).
Pernyataan merujuk pada pertemuan antara Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar dengan sejumlah pengunjuk rasa yang sebelumnya menuduhnya dengan tuduhan yang tidak berdasar. Para pengunjuk rasa mengakui bahwa mereka terprovokasi oleh informasi yang tidak akurat dan setelah bertemu dengan Menag, mereka meminta maaf atas tindakan mereka.
“Saya menyadari bahwa dalam menjalani tugas negara, tidak lepas dari tantangan dan cobaan. Namun, dengan kebesaran hati saya memaafkan mereka yang telah salah mengerti dan melancarkan fitnah. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” ujar Menag Nasaruddin Umar.
Prof. Wawan melanjutkan bahwa sikap pemaaf ini sangat penting, khususnya bagi para pemimpin perguruan tinggi. “Di lingkungan pendidikan tinggi Islam, kita diajarkan untuk menjadi pemimpin yang penuh kasih sayang dan sabar. Menag Nasaruddin Umar telah menunjukkan bahwa untuk menjadi pemimpin sejati, kita harus siap memaafkan dan mengedepankan kebenaran, bukan kebencian atau pembalasan,” tambahnya.
Prof. Wawan berharap, sikap teladan yang ditunjukkan oleh Menteri Agama bisa diikuti oleh para pemimpin di Indonesia, termasuk di kalangan akademisi dan pemimpin perguruan tinggi agama Islam.
“Ini adalah pelajaran penting bagi kita semua untuk mengedepankan kedamaian dan toleransi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan,” tutupnya.
Dengan sikap yang penuh kebijaksanaan, Prof. Wawan menegaskan bahwa Menag Nasaruddin Umar telah menguatkan nilai-nilai kepemimpinan yang penuh pengampunan dan kedamaian, yang akan terus menginspirasi masyarakat.
(Yuyi Rohmatunisa)
Komentar