Bekasi, – Kemajuanrakyat.id – Dalam proyek peningkatan (Jaling) jalan lingkungan seharusnya kontraktor maupun vendor beton bisa mengedepankan sebuah kualitas agar kondisi jalan yang sudah dibangun bisa bertahan lama atau tidak mudah rusak, Minggu (04/09/2022)
Hal ini nampaknya sangat berlawanan saat berlangsungnya pelaksanaan peningkatan jalan yang berlokasi di jalan Kampung, Rawa Lele, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, terlihat jelas beton yang digunakan diduga banyak dicampuri air sehingga terlihat sangat encer.
Saat dikonfirmasi ke salah satu pekerja yang enggan menyebutkan namanya, dirinya hanya mengatakan tidak tahu menahu, “saya cuma pekerja aja” ungkapnya.
A. Nirwanto Ketua DPH LSM Kombeskip 151 ketika dimintai keterangan oleh awak media mengatakan “terlihat jelas beton yang digunakan sangat encer berbeda dengan beton yang biasa digunakan saat pengecoran proyek APBD ditempat lain, sehingga mutu K350 juga sangat diragukan.
Masih A. Nirwanto “dalam segi pemberian lapisan plastik terlihat sangat minim, seperti kita ketahui material ini merupakan salah satu bahan pendukung yang telah diaplikasikan pada proses pengecoran. Dan difungsikan untuk mencegah perembesan air semen secara langsung.
“Hal ini seharusnya menjadi perhatian serta keseriusan Disperkimtan Kab. Bekasi selaku pengguna anggaran, dan kami sangat berharap adanya pengawasan serius setiap berlangsungnya pekerjaan yang menggunakan anggaran APBD melalui Disperkimtan, karena trik – trik kotor seperti ini akan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
(Di)
Komentar