oleh

Waduh, Oknum Polsek Balaraja Tangerang Marah marah Ketika Dikonfirmasi Wartawan

Kemajuan Rakyat, Tangerang

Berawal dari informasi terkait masih adanya kegiatan lomba kicau burung yang biasa disebut Gantangan Burung yang masih tetap dibuka ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di salah satu lokasi di Desa Tobat Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang.(Minggu 17/1/2020)

Selanjutnya para awak media hendak konfirmasi ke pihak Kepolisian di wilayah hukum Sektor Balaraja,perihal kegiatan gantangan burung yang di duga mengundang kerumunan.

Para wartawan ingin memberi informasi dan sekaligus konfirmasi,tapi tidak disangka ,bukan disambut untuk menampung informasi,namun justru para wartawan disambut marah marah oleh salah satu oknum polisi sektor Balaraja yang piket di bagian SPKT.

Oknum polisi yang diketahui bernama Ponco.P tersebut meradang sambil memarahi para wartawan dengan sikapnya wartawan yang dianggap tidak punya etika dan tidak mengucapkan salam, dan oknum polisi tersebut semakin menunjukkan arogansi nya mengatakan dan menganggap wartawan sebagai terorist yang akan dibedil(ditembak) nya ,kata kata tersebut keluar dari Oknum polisi kepada wartawan,

Amroji, salah satu wartawan yang mendapat perlakuan Arogansi Oknum polisi menanggapi yang dialami nya,

“Tugas saya sebagai wartawan ,ingin memberi informasi dan meng konfirmasi kepada pihak kepolisian.

Akan tetapi, Pak Ponco yang terhormat menyambut kami wartawan dengan emosi sambil marah marah, sebelumnya kami sudah memberi salam dengan tangan berhimpun dan mengucap salam,namun oknum polisi tersebut terus marah marah ,bahkan ucapannya nya saya nilai sudah diluar batas dengan membedil wartawan, dan hal ini tidak bisa dibiarkan.

Polisi itu kan mengayomi, melayani masyarakat, namun jika sikap oknum polisi tersebut begitu, itu menurut saya sudah mencoreng nama baik Instansi Polri, ini perlu ditindak, cap Amroji sambil gemetar akibat mendengar arogansi oknum polisi yang akan membedil nya (menembak).

Andrey Amin dan salah satu rekannya wartawan yang turut mendampingi Amrozi, memberi komentar atas perlakuan oknum polisi tersebut kepada amroji dinilai diluar koridor sebagai Polisi yang baik.

Kami itu kan membantu tugas nya para penegak hukum, ya Polisi, bukannya malah ucapkan terimakasih kepada wartawan sebagai mitra polisi, kami justru di marah marahi, kami mendapat perlakuan tidak menyenangkan ini, ini salah satu contoh oknum polisi otoriter, ini perlu ada penindakan,ucap “Andrey Amin

Terpisah, Sebelumnya (Amroji) wartawan kabarxxi.com telah menyampaikan informasi via wa ke Kabid Humas Polda Banten,terkait adannya kegiatan gantangan burung, oleh Kabid Humas Polda Banten segera menindak lanjutin dengan berkordinasi ke pihak Polres Tangerang dan juga ke pihak polsek,

Amroji juga menyampaikan apa yang dialami nya terkait perlakuan oknum polisi tersebut, Edy Sumardi Kabid Humas Polda Banten ,menjawab akan memberi teguran melalui Kapolres.

“Okeh Nanti saya tegur melalui Kapolres ya, sabar dan terimakasih bang Amroji sudah bantu saya,tutup Edy. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed