Kemajuan Rakyat, Bekasi
Curah hujan yang tinggi serta tidak lancarnya saluran air membuat enam kecamatan terendam banjir usai hujan mengguyur Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak minggu pagi (24/01).
Ketinggian air bahkan sempat mencapai satu meter di Rt 04 Rw 05, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria.
Selain itu, hujan juga merendam dua wilayah di Kecamatan Rawalumbu dengan rata-rata ketinggian air mencapai 10-20 centi meter, turut juga merendam perumahan Pondok Hijau Permai dan Perumahan Suzuki, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Pondok Gede.
Hujan merendam lima titik, masing-masing yakni, di Kelurahan Jati Bening dengan ketinggian 60 centi meter dan Kelurahan Jati Cempaka 30-40 centi meter, ketinggian bahkan mencapai 1,2 meter di Perumahan Jatibening Permai.
Kemudian di Kecamatan Medan Satria, ketinggian air rata-rata 30-40 centi meter, masing-masing di Kelurahan Harapan Mulya dan Kelurahan Kali Baru. Lalu di Kecamatan Bekasi Selatan, rata-rata ketinggian air mencapai 20-30 centi meter masing-masing Jalan Palem Raya dan Taman Cikunir.
Terakhir, di Kecamatan Bekasi Barat, ketinggian air rata-rata di angka 60 centi meter, banjir merendam jalan Kali Malang bawah fly over, Kota Bintang, Kelurahan Jaka Sampurna, Jalan Bintara Jaya, dan Pondok Cipta. Ketinggian muka air bahkan mencapai ketinggian 90 centi meter, TMA Kali Cakung yang melintasi perumahan Duta Kranji.
Menurut salah satu warga di Kelurahan Marga Mulya, Nauval Supratman menyebutkan “curah hujan amat tinggi sejak pukul 01.00 sampai 07.00 WIB menyebabkan banjir di daerah tersebut, beliau mengemukakan pendapatnya mengenai kejadian yang dirasakannya”
“Saya berharap kejadian ini menjadi sumber perhatian dari pemerintah setempat, ini terjadi sudah yang ke beberapa kali untuk diberitakan dan menjadi rujukan agar segera ada tindakan dari pemerintah, tapi pihak pemerintah setempat seperti tidak ada solusi yang tepat, agar ada tindakan untuk permasalahan banjir ini”
“Terlihat lokasi yang sering terjadi ini ada di kantor Kelurahan Harapan Mulya, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dan juga Polresta Kota Bekasi”
“Saya warga Kota Bekasi berharap agar pemerintah segera mengatasi problem yang sering terjadi ini. Karena untuk kondisi warga RT 04 dan RT 05 sangat memprihatinkan, karena sudah yang keberapa kali terjadi di saat musim penghujan seperti sekarang” ujarnya yang juga menjadi pengurus Partai di Kota Bekasi.
Indra Pardede Sekjend Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia Dewan Pimpinan Nasional) (LSM KAMPAK -RI). angkat bicara “Persoalan ini terus menerus terjadi setiap tahun, seperti terlihat walikota Bekasi tutup mata mengenai hal ini”
Lanjut Indra “Bentuk kepedulian yang kurang serta penanganan kurang tepat dari Walikota Bekasi terhadap persoalan banjir di kota Bekasi, dari tahun ke tahun banjir selalu menerjang wilayah Kota Bekasi, seperti nya ini bisa merugikan warga, jika terus-terusan berlangsung tanpa adanya tindakan yang tepat”
“Kami berharap kedepan nya untuk persoalan banjir bisa diatasi dengan perencaan yang matang dari walikota Bekasi” pungkas Indra (Davi).
Komentar