oleh

600 Perangkat Desa Kabupaten Bekasi Ikuti Pendidikan Karakter dan Bela Negara di Secapa AD Bandung

Bandung, Kemajuanrakyat.id – Sebanyak 600 perangkat desa dari 179 desa di Kabupaten Bekasi mengikuti Pendidikan Karakter dan Bela Negara yang diselenggarakan di Secapa AD Bandung. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia para kepala desa dan perangkatnya.

Sekjen Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jawa Barat, Tatang Taryana, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program yang baru pertama kali diadakan di Jawa Barat ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat penting untuk membentuk jiwa kepemimpinan dan karakter kuat para kepala desa yang memiliki latar belakang beragam.

“Ini sangat bermanfaat bagi kepala desa yang tidak memiliki pendidikan khusus seperti ASN atau aparat lainnya. Pelatihan ini akan membangun karakter yang kuat untuk menghadapi berbagai permasalahan di desa,” ungkap Tatang di sela pembukaan kegiatan, Selasa (22/4/2025).

Komandan Secapa AD Mayjen TNI Sachono, dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Komandan Brigjen TNI Ayi Lesmana, menegaskan bahwa pendidikan ini merupakan upaya untuk mencetak perangkat desa yang berintegritas, berdisiplin, dan berwawasan kebangsaan.

“Melalui pendidikan ini, diharapkan tercipta perangkat desa dengan karakter yang religius, semangat juang tinggi, dan kemampuan menjalankan tugas pemerintahan desa secara optimal,” ujarnya.

Selama pelatihan, peserta tidak hanya mendapatkan pembinaan fisik dan mental, tetapi juga materi terkait kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan keterampilan organisasi. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan kompleks yang sering dihadapi di tingkat desa.

Pendidikan Karakter dan Bela Negara ini diharapkan menjadi model pelatihan yang dapat diterapkan di kabupaten/kota lain di Jawa Barat guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di pedesaan.

Dengan karakter yang lebih tangguh dan jiwa nasionalisme yang kuat, para perangkat desa diharapkan mampu mengelola roda pemerintahan desa secara lebih efektif dan harmonis.

(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed