Serang, Kemajuanrakyat.id-Pondok Pesantren At-Thahiriyah yang berdiri sejak tahun 1978, kini terus berkembang menjadi lembaga pendidikan unggulan di Kota Serang. Didirikan oleh KH. Tb. Ahmad Hasuri Thahir, pesantren ini telah berusia 46 tahun dan memiliki sistem pengajaran yang khas, terutama dalam pengajaran kitab kuning dan sistem mutholaah, yang mengharuskan santri untuk terus belajar meskipun dalam kondisi apapun.
Dalam kesempatan tersebut, Awan Fatih dan Masliudin, dua guru di Yayasan At-Thahiriyah, menjelaskan bahwa pondok pesantren ini tidak hanya menekankan pada penguasaan ilmu agama, namun juga memberikan nilai – nilai moderasi beragama, saling menghargai perbedaan, serta menanamkan akhlak mulia kepada setiap santri.
Demikian dalam wawancara eksklusifnya bersama Yuyi Rohmatunisa wartawan Kemajuanrakyat.id media online. Pada Selasa, (5/11/2024).
“Sejak awal berdirinya, At-Thahiriyah telah mengembangkan sistem pendidikan yang terpadu antara pendidikan agama dan umum. Kami tidak hanya mengajarkan fiqih, hadits, tafsir, dan ilmu alat seperti nahwu dan sharaf, tetapi juga membuka peluang bagi santri untuk menuntut ilmu pengetahuan umum,” ujar Awan Fatih.
Pondok pesantren ini mengusung visi untuk menghasilkan generasi yang berakhlakul karimah, berilmu, beramal, serta berwawasan luas. Misinya mencakup pendidikan terpadu antara pondok pesantren dan sekolah formal, serta mencetak generasi yang mandiri, kreatif, dan inovatif. Para santri juga diharapkan dapat menguasai ilmu agama dan pengetahuan umum, serta memiliki akhlak yang mulia dan kepekaan sosial yang tinggi.
“Selain fokus pada pendidikan agama, kami juga mendorong santri untuk berprestasi di berbagai bidang, termasuk akademik dan non-akademik. Berbagai ekstrakurikuler seperti Ikatan Qori At-Thahiriyah (IQOPA), Training Dakwah Santri (TDS), At-Thahiriyah English Club (ATEC), seni muslimah kreatif, kaligrafi, serta marawis dan qosidah, menjadi sarana untuk mengembangkan potensi diri santri,” tambah Masliudin.
Hingga saat ini, At – Thahiriyah terus berkomitmen mencetak generasi unggul. Dengan jumlah santri yang mencapai 299 orang dan didukung oleh 45 guru, pesantren ini terus berupaya memperluas kualitas pendidikan. Tak jarang, para santri yang lulus dari At – Thahiriyah melanjutkan pendidikan ke universitas ternama, seperti Al – Azhar University di Mesir.
Pondok pesantren ini tidak hanya memberikan pendidikan formal hingga jenjang Madrasah Aliyah Salafiyah At – Thahiriyah (MASA), tetapi juga membuka peluang bagi santri untuk mengembangkan diri dalam berbagai aspek kehidupan. Harapan besar pun digantungkan agar At – Thahiriyah dapat terus berkembang, mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan siap berkontribusi untuk bangsa dan negara.
“Melalui pendidikan yang mengutamakan akhlak dan ilmu pengetahuan, kami berharap para santri At – Thahiriyah bisa mengemban visi dan misi pondok pesantren ini dengan baik, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat luas,” tutup Awan Fatih.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar