oleh

Diskusi Harlah PMII Mahasiswa Diminta Jadi Mitra Kritis Pembangunan

Kota Serang, Kemajuanrakyat.Id-Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-65, Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Serang menggelar diskusi publik bertema “Membangun Kota Serang 5 Tahun ke Depan Menuju Kota Serang Madani”. Selasa, (29/4/2025).

Acara yang berlangsung di Kantor PC Nahdlatul Ulama (NU) Kota Serang ini menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur pemerintah.

Kegiatan dihadiri puluhan kader PMII serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat. Diskusi menghadirkan tiga pemateri, yakni Sarkinah, S.Pd, M.Si dari Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Lily Muslihat, S.H, M.Si dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang; serta Anah, S.Pd, M.Si yang mewakili Walikota Serang.

Dalam pemaparannya, Sarkinah menyoroti pentingnya penguatan UMKM sebagai pondasi ekonomi lokal. “UMKM harus menjadi prioritas pembangunan ekonomi, karena sektor ini menyerap tenaga kerja dan menggerakkan ekonomi rakyat,” ujarnya.

Lily Muslihat menegaskan bahwa perencanaan pembangunan Kota Serang harus melibatkan partisipasi publik secara aktif. “Keterlibatan mahasiswa dan masyarakat sangat dibutuhkan agar perencanaan pembangunan tepat sasaran,” jelasnya.

Sementara itu, Anah yang hadir mewakili Walikota Serang dari Kesbangpol menyampaikan bahwa pemerintah kota tetap terbuka terhadap masukan dari berbagai kalangan. “Kami akan terus membuka ruang dialog dengan elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dalam merumuskan kebijakan pembangunan,” terangnya.

Meski diskusi berjalan lancar, pihak penyelenggara menyayangkan ketidakhadiran langsung sejumlah pejabat penting. Yusuf, selaku penanggung jawab kegiatan mengungkapkan kekecewaannya atas absennya Walikota Serang, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, serta Kepala Bappeda Kota Serang.

“Kami sangat berharap mereka hadir agar bisa berdialog langsung mengenai kebijakan pembangunan. Kehadiran perwakilan memang kami apresiasi, namun tentu tidak bisa mewakili sepenuhnya suara dan kewenangan institusi,” katanya.

Dalam sambutannya, Ketua PC PMII Kota Serang menyampaikan tiga poin penting yang menjadi refleksi organisasi terhadap arah pembangunan daerah.

Pertama, PMII akan terus memainkan peran sebagai mitra kritis pemerintah dalam mengawal pembangunan yang berpihak kepada rakyat.

“Kedua, mendorong perubahan pola pikir bahwa pembangunan adalah tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Ketiga, lanjutnya, sinergi antara mahasiswa dan pemerintah menjadi kunci penting dalam mendorong terciptanya pembangunan yang berkelanjutan. “PMII siap hadir dengan gagasan, kritik konstruktif, dan aksi nyata,” tegasnya.

Diskusi publik ini menjadi wujud nyata kontribusi intelektual mahasiswa dalam pembangunan daerah. Meski diwarnai absennya beberapa tokoh penting, semangat kader PMII Kota Serang untuk terus mengawal pembangunan Kota Serang tetap menyala.

(Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed