Serang, Kemajuanrakyat.id-Kepala Sekolah SMPN 13 Kota Serang, Sudaryat, M.Pd, mengungkapkan dalam wawancara dengan Yuyi Rohmatunisa wartawan. Senin, (13/01/2025). Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kota Serang telah melakukan sosialisasi terkait program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di sekolah-sekolah.
Sudaryat menjelaskan bahwa program bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran, sehingga dapat menjadi pengayaan materi pembelajaran bagi siswa. Program juga mencakup adanya pojok kependudukan sebagai sumber belajar yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa mengenai isu-isu kependudukan dan keluarga berencana.
Menurut Sudaryat, saat ini SSK baru diterapkan di 15 sekolah secara bertahap dan setiap tahunnya jumlah sekolah yang mengikuti program ini diharapkan dapat bertambah.
“Kegiatan sosialisasi dan pembinaan terus berlangsung dan rencana untuk melibatkan guru, kepala sekolah, serta siswa dalam program ini sedang disusun,” jelasnya.
Namun, ia juga menyebutkan bahwa program ini masih dalam tahap persiapan dan perencanaan.
“Rancangan program SSK sudah ada, namun untuk implementasi di lapangan, menunggu instruksi lebih lanjut dari pihak terkait. Diharapkan peluncuran program bisa dilakukan pada bulan Februari, meskipun waktunya belum pasti,” katanya.
Mengenai fasilitas tambahan seperti makan gratis untuk siswa yang terlibat dalam program ini, Sudaryat mengungkapkan bahwa hal tersebut masih dalam tahap uji coba dan belum ada keputusan lebih lanjut. “Kami masih menunggu kebijakan dari pemerintah. Semua program ini tentunya akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” ujarnya.
Sudaryat juga menegaskan bahwa sekolah-sekolah akan mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh pemerintah, meskipun realisasi program tersebut masih tergantung pada kebijakan dan anggaran yang ada.
Dengan adanya sosialisasi, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat, khususnya siswa, dalam isu-isu kependudukan dan keluarga berencana, yang pada akhirnya dapat mendukung program pembangunan yang lebih baik di Kota Serang.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar