Kabupaten Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Pemerintah Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, telah mengajukan proposal pembangunan Jembatan Ma Rame kepada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi. Proposal tersebut diterima dengan baik pada 15 April 2025, sesuai tanda terima surat masuk bernomor 420/28/7/2015.
Jembatan Ma Rame, yang berlokasi di Kampung Pintu, merupakan satu-satunya akses penghubung utama antara Kampung Pintu dan Kampung Selang serta wilayah sekitar. Saat ini, kondisi jembatan sangat memprihatinkan. Warga secara swadaya membangun jembatan darurat dari bambu, namun jembatan ini rawan rusak, terutama saat musim hujan, sehingga membahayakan pengguna.
Sekretaris Desa Bantarjaya, H. Ayi Juardi, menyatakan bahwa pembangunan jembatan ini sangat penting untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat. “Jembatan Ma Rame adalah akses vital bagi petani, pelajar, dan pedagang. Jika dibangun secara permanen, jembatan ini akan memperlancar transportasi hasil panen dan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat,” ujarnya Minggu (20/4/2025).
Ata, warga Kampung Selang, turut menyampaikan aspirasinya. “Kami sangat berharap pemerintah kabupaten segera membangun jembatan ini secara permanen. Kondisi jembatan saat ini sangat membahayakan,” ungkapnya.
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi menyampaikan bahwa proposal tersebut sedang dalam tahap verifikasi teknis. Jika memenuhi kriteria, proyek ini akan menjadi prioritas pembangunan infrastruktur tahun anggaran mendatang.
Pemerintah Desa Bantarjaya bersama masyarakat akan terus mengawal proses ini hingga terwujudnya pembangunan Jembatan Ma Rame. Keberadaan jembatan permanen ini nantinya diharapkan tidak hanya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat, tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi pedesaan serta membuka akses antarwilayah di Kecamatan Pebayuran.
(Di)
Komentar