Serang, Kemajuanrakyat.id-Dalam kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu dalam rangka penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi melalui integrasi pelayanan kesehatan primer.
dr. Rahmat Setiadi, MARS, MH, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kesra Kabupaten Serang, mengungkapkan optimisme terhadap program yang digagas oleh Dinas Kesehatan. Program ini berhasil menurunkan angka kematian ibu dan anak secara signifikan, dari 37 kasus pada tahun 2023 menjadi 21 kasus pada tahun 2024.
Demikian dalam wawancara eksklusifnya dengan Yuyi Rohmatunisa wartawan Kemajuanrakya.id media online. Di Lapangan Tenis Indoor. Pada Kamis, (31/10/2024).
Menurut dr. Rahmat, pencapaian ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak membuahkan hasil. Ia menekankan pentingnya pemantauan yang ketat terhadap angka kematian ibu dan anak, baik di rumah sakit maupun puskesmas. “Kami akan terus berupaya untuk menurunkan angka ini lebih jauh, bahkan menargetkan angka kematian di angka 15,” ujarnya.
Harapan dr. Rahmat adalah untuk mencapai angka zero kematian ibu dan anak di Kabupaten Serang, yang mencerminkan keberhasilan program pemerintah dan dukungan masyarakat. “Dengan kerja sama dan doa, kita bisa mencapai tujuan ini,” pungkasnya.
Pencapaian ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Serang, serta memberikan dorongan positif bagi program – program kesehatan di masa mendatang.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar