oleh

Pengurus MWC NU Pebayuran Silaturahmi Dengan Camat Pebayuran

Kemajuan Rakyat, Bekasi- Camat Pebayuran menyambut baik kehadiran Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sebagai organisasi Islam, MWC NU tentu akan sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman dan kegiatan keagamaan di tengah masyarakat. Senin(08/02/2021)

Camat Pebayuran H.Hanief, menerima kunjungan silaturrahmi pengurus MWC NU Pebayuran di ruang kerjanya. Kedatangan pengurus MWC NU Pebayura tujuan memperkenalkan diri bahwa MWC NU Kecamatan Pebayuran sudah Resmi di kukuhkan dan di Lantik

H.Hanief selaku Camat Pebayuran berharap pada MWC NU Pebayuran, Poko utama Ulama dan Umaroh harus betul-betul kita jaga harus saling membantu tentang keagamaan yang ada di wilayah Kecamatan Pebayuran saya sangat bersyukur adanya Organisasi-Organisasi Islam diantaranya ada MUI, DMI, NU yang baru dilantik dan harus saling menjaga keharmonisan untuk bekerjasama dengan Pemerintahan Kecamatan Pebayuran. Ucapnya

Adanya Silaturrahmi MWC NU semoga bisa membantu memberikan pemahaman-pemahaman terkait adanya Covid-19, dan musibah banjir yang sekarang terjadi di wilayah Pebayuran. Semoga Covid 19 ini segera Berahir dan Berlalu tandasnya,”

“Dalam rombongan dari MWC NU Pebayuran Rais Syuriah, diikuti Katib, Ketua Tanfidziyah , Sekretaris dan Bendahara.

Ketua Tanfidziyah MWC NU H.Aef Kosasih menyebutkan,  silaturrahmi ini penting dilakukan sebagai langkah awal membangun Kemitraan dengan Pemerintahan Kecamatan Pebayuran Sebagai organisasi Islam. Kemasyarakatan yang berbasis keagamaan, NU sangat penting berkomunikasi dan bersilaturrahmi dengan pemerintah. Untuk kerjasamanya

“Alhamdulillah, sambutan Pak Camat sangat menggembirakan. Kita optimis ke depan MWC NU Pebayuran bisa dirasakan masyarakat kehadirannya,” katanya.”

“Sedangkan program konsilidasi organisasi adalah secepatnya membentuk ranting-ranting NU di tingkat Desa yang berjumlah dua belas Desa satu Kelurahan pengurus MWC NU sendiri untuk pembentukan ranting-ranting nantinya,” tutur Aef Kosasih.”

Dalam Silaturrahmi MWC NU tetap mengedepankan protokol kesehatan yaitu 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, guna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

(Aweng)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed