Serang, Kemajuan rakyat.id–Polda Banten menggelar apel konsolidasi untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas pengamanan pada tahap pungut hitung Pilkada 2024. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja Maung 2024 yang bertujuan memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada serentak di wilayah hukum Polda Banten.
Apel dipimpin oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki yang mewakili Kapolda Banten, dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Banten, serta diikuti oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada.
Dalam sambutannya, Wakapolda menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel yang telah menjalankan tugas dengan dedikasi, disiplin, dan tanggung jawab.
“Hari ini kita berkumpul untuk melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas pengamanan di TPS selama Pilkada 2024. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang telah berupaya keras untuk menjaga Pilkada berlangsung aman, tertib, dan lancar,” ungkap Brigjen Pol Hengki. Minggu, (30/11/2024).
Menurut Hengki, pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah Polda Banten berjalan sesuai harapan, berkat sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, serta masyarakat. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pengamanan Pilkada belum berakhir.
“Masih ada tahapan – tahapan penting yang perlu perhatian, seperti rekapitulasi suara, potensi sengketa pilkada, dan konflik pasca pilkada yang harus kita hadapi dengan kewaspadaan tinggi,” tambahnya.
Dalam apel tersebut, Wakapolda Banten juga memberikan beberapa arahan strategis untuk menghadapi tahapan selanjutnya, antara lain
Meningkatkan Kesiapsiagaan, Meskipun tahapan pemungutan dan penghitungan suara sudah selesai, ancaman gangguan keamanan masih ada. Personel diminta tetap waspada, terutama di wilayah dengan kerawanan tinggi.
Pemetaan Potensi Konflik, Mengidentifikasi wilayah – wilayah rawan konflik pasca pilkada dan melakukan pendekatan preventif melalui dialog dengan tokoh masyarakat dan agama.
Koordinasi yang Solid, Koordinasi dengan KPU, Bawaslu, TNI, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat harus tetap terjaga untuk menciptakan suasana kondusif.
Pencegahan Hoaks, Pasca – Pilkada, isu provokatif dan penyebaran hoaks sering kali muncul. Unit Siber diminta untuk aktif menangkal informasi yang menyesatkan dan memastikan informasi yang benar sampai ke masyarakat.
Pendekatan Humanis dalam Pengamanan, Personel diminta untuk mengedepankan pendekatan yang humanis dalam menjalankan tugas pengamanan, namun tetap tegas terhadap pihak yang melanggar hukum.
Evaluasi Berkala, Setiap pengalaman dalam tugas pengamanan harus dievaluasi untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tantangan tugas di masa depan.
Kegiatan apel konsolidasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan kesiapan seluruh personel dalam menghadapi tantangan pengamanan Pilkada yang masih berlanjut hingga proses pasca – pilkada. Polda Banten berharap sinergi antar semua pihak dapat terus terjalin untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Banten.
(Yuyi Rohmatunisa)
Komentar