Serang, Kemajuanrakyat.id- Perwakilan Asshiddiqiyyah di Bogor baru-baru ini menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi melalui kegiatan pembangunan rumah syukur kemerdekaan. Dalam rangka merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia, mereka memutuskan untuk membangun satu unit rumah bagi warga kurang mampu di Bogor. Saat ini, proyek tersebut telah mencapai tahap naik atap.
Kegiatan ini sepenuhnya didanai melalui patungan di antara anggota Asshiddiqiyyah tanpa bantuan dari pemerintah. Kontribusi dari anggota bervariasi, mulai dari seratus ribu hingga lima puluh juta rupiah, tergantung pada kemampuan masing-masing. Inisiatif ini merupakan bentuk syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia yang diperingati pada 17 Agustus.
Ketua perwakilan Asshiddiqiyyah Bogor Wahyono, menjelaskan bahwa peringatan 17 Agustus seharusnya lebih mengacu pada kemerdekaan bangsa, pendirian Republik Indonesia pada 18 Agustus. Mereka menekankan pentingnya merayakan kemerdekaan sesuai dengan teks proklamasi yang menyatakan pemindahan kekuasaan dilakukan dengan sesingkat-singkatnya.
Dalam tahun ini, Asshiddiqiyyah telah membangun 128 unit rumah syukur di seluruh Indonesia, dengan total dana yang dianggarkan mencapai Rp. 900 juta. Kegiatan ini melibatkan sekitar 5.000 anggota dari berbagai provinsi, serta partisipasi dari warga Asshiddiqiyyah di Malaysia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi peringatan kemerdekaan yang lebih bermakna dan berdampak positif bagi masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari ulama yang juga merupakan pengurus Thoriqoh Asshiddiqiyyah, yang dikenal atas kontribusinya dalam bidang kebangsaan dan nasionalisme. ( Yuyi Rohmatunisa).
Komentar