oleh

Yayasan Al-Zahira: Dedikasi Membangun Pendidikan Berkualitas untuk Anak Bangsa

Serang,Kemajuanrakyat.id-Dalam wawancara eksklusif dengan wartawan Yuyi Rohmatunisa. Pimpinan Yayasan Al-Zahira, Hj. Fidziah, SE, MM, di kantor yayasan. Rabu, (15/01/2025).

Menceritakan perjalanan panjang yang dimulai sejak tahun 2013. Yayasan awalnya berfokus pada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dengan enam bahasa asing Jerman, Jepang, Arab, Inggris, Korea, dan Mandarin. Seiring berjalannya waktu, mereka menyadari kebutuhan akan tempat penitipan anak (daycare), mengingat banyak ibu yang bekerja.

“Awalnya, memanfaatkan ruangan yang ada untuk membuka daycare. Kemudian, berpikir untuk membuka TKIT Al Zahira agar anak-anak yang dititipkan bisa bersekolah dengan nyaman. Konsep ini langsung disambut baik oleh orang tua,” jelas Hj. Fidziah.

Pada tahun 2014, TKIT Al Zahira mulai beroperasi dengan hanya delapan murid, namun kini jumlahnya telah berkembang pesat menjadi lebih dari 100 siswa. Tak hanya itu, Yayasan Al-Zahira kemudian mendirikan SDIT Al Zahira yang kini memiliki lebih dari 200 siswa dengan maksimal 25 siswa per kelas. SDIT Al Zahira telah meluluskan dua angkatan, dan tahun ajaran 2025 ini merupakan angkatan ketiga.

Dari awal yang sederhana, kini Yayasan Al-Zahira berkembang pesat dengan berbagai prestasi yang diraih oleh para siswa. Selain pendidikan akademik, para siswa aktif berpartisipasi dalam ekstrakurikuler seperti taekwondo, futsal, karate dan robotik, serta meraih berbagai kejuaraan. Sekolah juga aktif di media sosial, seperti Instagram dan Facebook untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan.

“Sekolah didirikan dengan penuh perjuangan. Kami mulai dari nol dan membangun dari yang kecil, bahkan membeli lahan untuk memperluas fasilitas. Di tahun 2024, kami berhasil membeli lahan seluas 1.200 meter di seberang untuk daycare dan TKIT, dengan lahan parkir yang memadai,” ungkap Hj. Fidziah dengan penuh semangat.

Sejak berdiri pada Februari 2015, Yayasan Al-Zahira telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas. Saat ini, TKIT telah mendapatkan akreditasi B, sedangkan SDIT telah meraih akreditasi A. Kepala sekolah SDIT Al Zahira bahkan dianugerahi penghargaan sebagai kepala sekolah terbaik. Di sekolah.pendidikan diintegrasikan dengan nilai-nilai agama, melalui metode UMI yang bekerja sama dengan UMI Foundation. Selain itu, para siswa SDIT mendapatkan pendidikan agama dengan dua guru, yaitu guru sekolah umum dan ustadzah untuk pendidikan madrasah.

“Di SDIT, menerapkan sistem pendidikan yang berbeda. Anak-anak mendapatkan pembelajaran umum dan madrasah, serta tahfidz. Kami juga melibatkan orang tua dalam kegiatan tahsin bersama, agar mereka ikut serta dalam pengembangan pendidikan anak-anak mereka,” tambah Hj. Fidziah.

Dengan fasilitas yang terus berkembang dan sistem pendidikan yang mengutamakan profesionalisme, Yayasan Al-Zahira berkomitmen untuk terus memajukan pendidikan di Indonesia. Dengan biaya yang terjangkau dan sistem pembayaran yang fleksibel, mereka berharap dapat memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak, tanpa mengesampingkan kualitas.

Ke depan, Yayasan Al-Zahira berencana untuk terus memperluas jangkauan pendidikan, serta berfokus pada peningkatan kualitas dan prestasi para siswa. Hj. Fidziah berharap, anak-anak yang lulus dari sekolah ini dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan siap menghadapi tantangan di masa depanku.

“Sukses memang tidak mudah, butuh perjuangan, proses, dan air mata. Namun sekolah ini kami bangun dengan penuh cinta dan komitmen terhadap masa depan bangsa,” tutup Hj. Fidziah penuh harapan.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed